MELBOURNE, KOMPAS.com - Petenis tunggal putri nomor satu dunia, Ashleigh Barty, sukses meraih gelar juara turnamen Grand Slam Australia Open 2022.
Ash Barty dipastikan menjadi juara setelah menumbangkan wakil Amerika Serikat, Danielle Collins, pada partai final, Sabtu (29/1/2022) sore WIB.
Bertanding di Rod Lover Arena, Melbourne, Australia, Ash Barty meraih kemenangan straight game dengan skor 6-3 7-6 (6-2) dalam kurun waktu 1 jam 27 menit.
Kemenangan atas Danielle Collins membuat penantian satu dekade tahun Ash Barty untuk menjadi juara Australia Open akhirnya terhenti.
Baca juga: Lolos ke Semifinal Australia Open, Rafael Nadal Dituding Dibantu Wasit
Sebelum menjadi juara tahun ini, pencapaian terbaik Ash Barty di Australia Open sejak debut pada 2012 hanyalah semifinal yakni pada edisi 2020.
Secara keseluruhan, Australia Open 2022 menjadi gelar Grand Slam kedua dalam karier Ash Barty setelah Frenck Open 2019 dan Wimbledon 2021.
Kemenangan Ash Barty kali ini sekaligus mengakhiri penantian 43 tahun publik tenis Australia untuk melihat petenis tunggal putri mereka naik podium juara Australia Open.
Petenis tunggal putri Australia terakhir yang berhasil meraih gelar juara Australia Open adalah Christine O'Neil pada 1978.
Seusai laga, Ash Barty tidak bisa menutupi rasa kebahagiaannya karena berhasil meraih gelar Australia Open pertama dalam kariernya.
Baca juga: Australia Open 2022, Otoritas Australia Ingatkan Lagi tentang Novak Djokovic
"Terima kasih banyak semuanya. Saya juga harus mengucapkan selamat kepada Danielee. Saya tahu Anda akan berjuang lebih keras lagi pada masa depan," kata Ash Barty dikutip dari situs BBC Sports.
"Gelar ini untuk tim saya, ibu, ayah, dan saudara perempuan saya. Saya sangat beruntung karena memiliki begitua banyak orang yang mencintai dan mendukung saya selama ini," ujar Ash Barty.
"Sebagai orang Australia, tidak ada momen terbaik selain membagikan momen kemenangan ini bersama Anda (penonton). Kalian sangat luar biasa," ucap Ash Barty.
"Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan untuk saya. Saya sangat bangga bisa menjadi orang Australia. Jadi, terima kasih banyak semuanya," ucap petenis berusia 25 tahun itu menambahkan.
Baca juga: Ada Cristiano Ronaldo di Australia Open 2022, Bikin Petenis Bingung
Win a Grand Slam on home soil? Completed it mate ????????????@ashbarty defeats Danielle Collins 6-3 7-6(2) to become the #AO2022 women’s singles champion.
????: @wwos • @espn • @eurosport • @wowowtennis #AusOpen pic.twitter.com/TwXQ9GACBS
— #AusOpen (@AustralianOpen) January 29, 2022
Baca juga: Deportasi Bukan Akhir, Djokovic Bisa Mentas di Australia Open Selanjutnya
Di sisi lain, Danielle Collins mengaku tetap bangga dengan pencapaiannya meskipun gagal membawa pulang gelar juara Australia Open 2022.
Sebab, Danielle Collins menilai pengalaman menghadapi petenis sekaliber Ash Barty adalah momen yang sudah sangat membanggakan.
"Pertama, saya tentu ingin mengucapkan selamat untuk Ash Barty. Saya sangat mengagumi Anda sebagai pemain," ujar Danielle.
"Saya sangat mengagumi variasi pukulan Anda. Mudah-mudahan saya bisa menerapkan beberapa dari teknik pukulan Anda ke dalam diri saya," tutur Danielle.
"Terima kasih untuk penyelenggara. Bermain di Australia Open adalah impian saya. Saya pikir Australia Open juga menjadi turnamen Grand Slam favorit sebagian besar pemain," ucap Danielle.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.