Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Utama Pemberi Kontribusi Terhadap Lari Jarak Menengah

Kompas.com - 28/01/2022, 17:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Lari jarak menengah atau yang dalam Bahasa Inggris lebih dikenal sebagai middle-distance running merupakan salah satu kategori lari dalam cabang olahraga atletik.

Lari jarak menengah adalah aktivitas olahraga dengan jarak tempuh tidak terlalu jauh maupun dekat.

Mengutip dari World Athletics yang merupakan laman resmi Asosiasi Federasi Atletik Internaasional (IAAF), lari jarak menengah yang dilombakan pada Olimpiade menempuh jarak 800 meter dan 1500 meter.

Meski yang dilombakan pada Olimpiade hanya nomor 800 meter dan 1500 meter, lari dengan jarak 3000 meter sejatinya juga masuk kategori lari jarak menengah.

Baca juga: Lari Jarak Menengah: Pengertian dan Peraturan Dasar

Menurut Encyclopaedia Britannica, lari jarak menengah adalah olahraga lari yang dilakukan pada jarak 800 meter atau sekitar 1,5 mil hingga 3000 meter atau hampir 2 mil.

Jadi, nomor-nomor lari jarak menengah adalah 800 meter, 1500 meter, dan 3000 meter. Begitu juga dengan lari jarak 2,4 km, merupakan nomor lari jarak menengah.

Faktor Utama Pemberi Kontribusi Terhadap Lari Jarak Menengah

Baca juga: Mengapa Atletik Disebut Mother of Sport?

Mengutip buku Dasar-dasar Atletik (2020) karya Yahya Eko Nopiyanto dan Septian Raibowo, pada lari jarak menengah, atlet tidak hanya dituntut untuk berlari dengan cepat, tetapi seorang atlet juga dapat mengatur pengeluaran energi, napas, dan mempertahankan kecepat.

Ketika dalam lari jarak pendek para atlet harus lari sekencang-kencangnya atau sprint untuk memenangi perlombaan.

Namun, pada lari jarak menengah atlet harus mempertahankan kecepatan larinya yang bertujuan untuk menghemat tenaga di putaran mendekati putaran akhir.

Lantas apa faktor utama pemberi kontribusi terhadap lari jarak menengah?

Faktor utama pemberi kontribusi terhadap lari jarak menengah adalah kecepatan berlari, pernapasan, daya tahan tubuh, langkah lari, dan gaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Badminton
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Liga Indonesia
Indonesia vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Indonesia vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com