Australia Batalkan Visa Novak Djokovic, Ancaman Deportasi Kembali Menguat

KOMPAS.com - Pemerintah Australia melalui Menteri Imigrasi, Alex Hawke, telah membatalkan visa petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic.

Pembatalan visa Novak Djokovic kembali dilakukan menjelang perhelatan Australia Open 2022 yang dijadwalkan berlangsung mulai 17 Januari mendatang.

Berdasarkan laporan The Guardian pada Jumat (14/1/2022), Menteri Imigrasi Australia Alex Hawke menggunakan kekuatan pribadinya untuk membatalkan visa Novak Djokovic.

Hal ini terjadi setelah Novak Djokovic sempat mendapat lampu hijau untuk bertanding pada Australia Open 2022.

Baca juga: Menang Banding, Djokovic Dibebaskan dan Berpeluang Tampil di Australia Open 2022

Lampu hijau tersebut didapat seusai Novak Djokovic memenangi banding penolakan visa di Pengadilan Australia pada Senin (10/1/2022).

Semula, visa Novak Djokovic dipermasalahkan karena sang petenis dinggap gagal menunjukkan cukup bukti terkait izin masuk ke Australia tanpa mendapatkan vaksin saat tiba di Melbourne pada Rabu (5/1/2022) dini hari waktu lokal.

Saat tiba di Melbourne, Djokovic berdalih telah mendapatkan izin masuk dari pemerintah daerah dan undangan langsung Tennis Australia dengan dasar dirinya tak perlu divaksin karena sempat terpapar Covid-19 pada medio Desember.

Lalu, Djokovic melakukan banding karena merasa mendapat perlakuan tak adil dari petugas imigrasi di bandara dan dirinya punya cukup bukti untuk bertanding pada Australia Open 2022.

Baca juga: Media Serbia: Djokovic Diperlakukan seperti Seorang Kriminal!

Dia kemudian memenangi banding dengan Hakim Anthony Kelly menyatakan bahwa keputusan Pemerintah Australia yang mencabut visa Djokovic "sangat tidak masuk akal".

Setelah memenangi banding, Djokovic pun sempat mengunggah pernyataan di akun Twitter pribadinya. Dia mengaku telah berlatih menjelang bergulirnya Australia Open 2022.

"Saya senang dan berterima kasih karena hakim telah memutar balik pembatalan visa saya. Terlepas dari semua yang telah terjadi, saya ingin tetap di sini dan berkompetisi di Australia Open," cuit Djokovic.

"Saya fokus ke turnamen. Saya terbang ke sini untuk bermain di salah satu event paling penting di depan fans luar biasa," imbuh juara bertahan Australia Open tersebut.

Baca juga: Klarifikasi Djokovic Usai Menang Banding: Akui 2 Kesalahan Jelang Australian Open

Setelah sempat mendapat lampu hijau, Novak Djokovic kini kembali terjebak dalam situasi sulit.

Menteri Imigrasi, Alex Hawke, membatalkan visanya sehingga kans untuk berkompetisi pada Australia Open 2022 kembali terancam.

Selain itu, keputusan Menteri Imigrasi Alex Hawke juga membuat Djokovic terancam dideportasi dari Australia.