KOMPAS.com - Petenis tunggal putra nomor satu dunia, Novak Djokovic, dinyatakan menang dalam sidang kasus visa melawan Pemerintah Australia.
Keputusan itu membuat Novak Djokovic berpeluang tampil di Australia Open 2022 yang akan dimulai pada 17 Januari mendatang.
Novak Djokovic yang diketahui sebagai petenis anti-vaksin Covid-19 memutuskan terbang ke Australia dari Dubai pada Selasa (4/1/2022) waktu setempat.
Sebelum berangkat, Novak Djokovic secara terbuka memastikan akan mengikuti Australia Open 2022 setelah dirinya mengantongi pengecualian vaksinasi Covid-19.
Setelah menyelesaikan penerbangan lebih dari 10 jam, Djokovic tiba di Melbourne, Australia, pada Rabu (5/1/2022) dini hari waktu setempat.
Baca juga: Alibi Novak Djokovic untuk Masuk Australia, Terpapar Covid Bulan Desember
Kabar Djokovic akan mengikuti Australia Open 2022 setelah mengantongi dispensasi vaksinasi Covid-19 langsung membuat geger pemerintah setempat.
Pihak Imigrasi dan Pemerintah Australia memilih langsung menahan Djokovic ketika sang petenis tiba di Melbourne.
Setelah hampir tujuh jam ditahan, Djokovic pada akhirnya harus menerima kenyataan bahwa visanya untuk masuk ke Australia ditolak oleh pemerintah setempat.
Pemerintah setempat juga meminta Djokovic untuk segera meninggalkan Australia.
Secara garis besar, Djokovic dideportasi pemeritah setempat karena gagal menunjukkan bukti dirinya tidak layak divaksinasi ketika masuk ke Australia.
Kecewa dengan keputusan Pemerintah Australia, Djokovic dan tim pengacaranya langsung mengajukan banding.
Baca juga: Perlakuan terhadap Novak Djokovic Bikin Sang Ibunda Geram
Alibi utama yang dipakai Djokovic untuk masuk ke Australia tanpa vaksin adalah fakta bahwa dirinya terpapar Covd-19 pada Desember 2021.
Pihak Djokovic juga sudah mengantongi surat dari kepala tim medis Tennis Australia pada 30 Desember 2021.
Surat itu secara garis besar berisi: pihak Tennis Australia memberikan Djokovic pengecualian medis vaksinasi Covid-19 karena ia baru sembuh dari virus.
Pihak Djokovic dikabarkan juga menerima dokumen dari Departemen Dalam Negeri Australia yang mengatakan bahwa ia memenuhi persyaratan bebas karantina.