Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merah Putih Harus Segera Berkibar Lagi...

Kompas.com - 07/01/2022, 20:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) terus berjuang agar bendera Merah Putih bisa kembali berkibar di pentas internasional.

Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) mendapat sanksi selama satu tahun pada 7 Oktober 2021 karena dinilai tidak patuh terhadap Kode WADA.

Sanksi tersebut membuat penggunaan bendera Merah Putih di event olahraga menjadi terbatas, dan keputusan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah terpaksa ditunda hingga sanksi untuk LADI ditangguhkan.

Ex-officio Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, yang dipercaya menjadi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA, memiliki ambisi besar dalam menatap persoalan ini.

Baca juga: Kaleidoskop Olahraga 2021: Efek Dewa Kipas, Sanksi WADA, hingga Buah Keringat Atlet Tanah Air

Menurut Raja Sapta Oktohari, bendera Merah Putih harus segera berkibar lagi. Dia mendorong LADI untuk segera menyelesaikan kewajiban sesuai tenggat waktu yang diberikan WADA.

Dengan demikian, peninjauan ulang terhadap sanksi LADI dapat segera dilakukan. 

Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari, bahkan berharap peninjauan ulang bisa segera dilakukan sebelum Maret 2022.

"Saya ingin bulan ini ada peninjauan ulang. Pekerjaan rumah kita masih banyak, sehingga tidak ada waktu untuk menunda-nunda pekerjaan. Merah Putih harus segera berkibar lagi,” kata Okto dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Jumat (7/1/2022).

Baca juga: Demi Status Patuh pada WADA, LADI Diharapkan Bisa Bekerja Cepat

Guna mewujudkan percepatan penyelesaian sanksi WADA, Okto telah membangun komunikasi intensif denga Direktur Umum Organisasi Regional Anti-Doping Asia Tenggara (SEARADO) Gobinathan Nair di Singapura pada pengujung 2021.

Sekembalinya ke Tanah Air, Okto berupaya memaksimalkan masa karantinanya untuk mendengar perkembangan yang telah dikerjakan LADI serta menyampaikan poin-poin dari SEARADO.

“Tiga masalah utama, komunikasi, administratif, dan teknis sudah hampir selesai. Kini, kami tengah mendorong WADA agar sanksi bisa di-review. Setelah berdiskusi dengan Mr Gobi, ada beberapa poin yang perlu dikejar di awal 2022," ujar Okto.

"Paling penting kita harus menggunakan template blueprint NADO serta menyelesaikan tugas tahunan rutin yang dikerjakan seluruh NADO di dunia setiap tahun, yakni TDP (Test Distribution Plan) 2022,” imbuhnya.

Baca juga: Ini Langkah yang Telah Ditempuh LADI untuk Percepat Pencabutan Sanksi WADA

Okto menjelaskan bahwa hal tersebut akan menjadi poin utama yang akan dibahas dalam rapat lanjutan bersama LADI.

Adapun rapat lanjutan bersama LADI itu dijadwalkan berlangsung pada Senin (10/1/2022).

“Saya sudah mengingatkan kembali bahwa ANOC dan APSF menunggu sanksi ini dicabut karena kita ingin menjadi tuan rumah ANOC World Beach Games 2023 serta ASEAN Para Games tahun ini," kata Okto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Liga Indonesia
Indonesia vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Indonesia vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com