KOMPAS.com - Induk sepak bola dunia (FIFA) telah mengumumkan nominasi tiga finalis untuk Puskas Award.
Puskas Award dalam ajang The Best FIFA Football Awards adalah penghargaan yang diberikan kepada pesepak bola dengan gol terindah dalam satu musim tertentu, yang meliputi pria dan wanita.
FIFA mengumumkan nominasi tiga finalis Puskas Award pada Selasa (4/1/2022). Nominasi tiga finalis tersebut adalah Erik Lamela (Argentina), Patrik Schick (Ceko), dan Mehdi Taremi (Iran).
Gol Erik Lamela yang masuk nominasi adalah saat ia mencetak gol ke gawang Arsenal pada 14 Maret 2021 lalu.
Baca juga: Apa Perbedaan Ballon dOr dan The Best FIFA Football Awards?
Menerima umpan Lucas Moura di dalam kotak penalti lawan, Lamela menjebol gawang Arsenal melalui sebuah tembakan menyilang menggunakan kaki kiri.
Dalam istilah sepak bola, gerakan yang dilakukan Erik Lamela itu disebut dengan rabona.
Selanjutnya, finalis kedua adalah Patrik Schick. Gol pemain berposisi sebagai penyerang itu yang masuk nominasi adalah saat ia membobol gawang Skotlandia pada fase grup D Euro 2020.
Penyerang timnas Ceko itu mencetak gol melalu tendangan dari jarak sekitar 45,5 meter.
Melihat bola liar di area sekitar tengah lapangan, Patrik Schick melepaskan tendangan kaki kiri hingga bola melambung melewati penjaga gawang Skotlandia, David Marshall.
Terakhir ada gol penyerang asal Iran Mehdi Taremi. Gol Mehdi Teremi yang masuk nominasi Puskas Award adalah saat ia mencetak gol lewat tendangan salto dalam duel Chelsea vs FC Porto pada 13 April 2021.
???? ???? Here are the final three #Puskas nominees!
???? ???? Who deserves to win the FIFA Puskas Award 2021?#TheBest
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) January 4, 2022
Adapun FIFA akan mengumumkan pemenang Puskas Award pada 17 Januari 2022 di Zurich, Swiss.
Baca juga: FIFA: Sejarah, Fungsi, dan Tugasnya
Penghargaan untuk pemain yang dinilai telah mencetak gol terbaik ini didirikan pada tahun 2009.
Dibuat pada tahun 2009, penghargaan Puskas Award untuk menghormati mendiang Ferenc Puskas yang meninggal dunia pada tahun 2006 lalu.
Ferenc Puskas adalah mantan bintang tim nasional Hongaria selama era tahun 1950-an dan Real Madrid (1958-1966).
Puskas meninggal pada tanggal 17 November 2006 karena pneumonia dan dimakamkan di Budapest.
Untuk menghormati mendiang Puskas, FIFA kemudian membuatkan penghargaan bernama Puskas Award. Nama penghargaan ini telah mendapat persetujuan dari keluarga Puskas.
Baca juga: Sejarah dan Daftar Juara Piala Dunia
"Penting untuk menjaga ingatan mereka terhadap pesepak bola hebat yang telah meninggalkan jejak dalam sejarah kita," kata mantan Presiden FIFA Sepp Blatter pada tahun 2009, seperti dikutip dari Goal International.
"Puskas bukan hanya pemain dengan bakat besar yang memenangkan banyak penghargaan, tetapi juga pria yang luar biasa."
"Oleh karena itu, FIFA dengan senang hati memberikan penghormatan kepadanya dengan mendedikasikan penghargaan ini untuk mengingat dirinya."
Sejak 2009, beberapa pemain yang pernah memenangi Puskas Award adalah Cristiano Ronaldo, Neymar, dan Mohamed Salah.
Adapun penyerang sayap Tottenham Hotspur asal Korea Selatan, Son Heung-min, menjadi pemenang Puskas edisi terakhir.
Berikut adalah daftar peraih Puskas Award:
Tahun | Nama Pemain | Tim | Pertandingan |
2009 | Cristiano Ronaldo | Manchester United | Manchester United 1-0 FC Porto |
2010 | Hamit Altintop | Turki | Turki 3-0 Kazakhstan |
2011 | Neymar | Santos | Santos 4-5 Flamengo |
2012 | Miroslav Stoch | Fenerbahce | Fenerbahce 6-1 Genclerbirligi |
2013 | Zlatan Ibrahimovic | Swedia | Swedia 4-2 Inggris |
2014 | James Rodriguez | Kolombia | Kolombia 2-0 Uruguay |
2015 | Wendell Lira | Goianesia | Goianesia 2-1 Atletico Goianiense |
2016 | Mohd Faiz Subri | Penang FC | Penang FC 4-1 Sri Pahang FC |
2017 | Olivier Giroud | Arsenal | Arsenal 2-0 Crystal Palace |
2018 | Mohamed Salah | Liverpool | Liverpool 1-1 Everton |
2019 | Daniel Zsori | Debrecen | Debrecen 2-1 Ferencvaros |
2020 | Son Heung-min | Tottenham Hotspur | Tottenham Hotspur 5-0 Burnley |
2021 | ? | ? | ? |