KOMPAS.com - Ragnar Oratmangoen sempat meminta timnas Indonesia meningkatkan level sebagai syarat agar dirinya dapat bergabung. Kini, pemain yang berkarier di Liga Belanda itu dikabarkan bersedia membela Garuda.
Ragnar Oratmangoen menjadi salah satu dari empat pemain keturunan yang masuk proyeksi PSSI untuk membela timnas Indonesia.
Selain Oratmangoen, ketiga pemain keturunan lainnya adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Mees Hilgers.
Ragnar Oratmangoen yang kini berusia 23 tahun bermain untuk klub Go Ahead Eagles yang berlaga di kompetisi teratas Liga Belanda, Eredivisie.
Sebagai informasi, Go Ahead Eagles juga pernah dibela oleh pemain keturunan yakni Diego Michiels yang kini bermain untuk Arema FC di Liga 1.
Baca juga: Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen Katakan Ya untuk Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen lahir di Oss, Belanda, pada 21 Januari 1998. Dilansir dari Transfermarkt, Oratmangoen bergabung dengan tim muda NEC Nijmegen pada 2008.
Di akademi NEC, Oratmangoen menimba ilmu sepak bola mulai dari level U17 hingga U21. Pada awal tahun 2018, Oratmangoen dipinjamkan ke klub TOP Oss dengan durasi enam bulan.
Ketika dipinjamkan ke TOP Oss, Oratmangoen menunjukkan performa cukup baik dengan mencetak dua gol plus empat assists dari 18 penampilan di Jupiler League atau kompetisi level kedua Liga Belanda.
NEC Nijmegen pun menariknya untuk musim 2018-2019. Akan tetapi, pada Agustus 2018, NEC kembali meminjamkan Oratmangoen ke TOP Oss.
Pada musim panas 2019, NEC sepakat melepas Ragnar Oratmangoen ke SC Cambuur. Pemain berdarah Maluku itu bermain selama dua musim di sana.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.