Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Perbedaan Ballon d'Or dan The Best FIFA Football Awards?

Kompas.com - 29/11/2021, 15:20 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis


KOMPAS.com - Ballon d'Or dan The Best FIFA Football Awards adalah dua penghargaan individu paling bergengsi di dunia sepak bola.

Dua penghargaan paling prestisius ini diberikan untuk pemain sepak bola terbaik. Setiap tahun, para pemain terbaik di dunia bersaing untuk mendapatkan dua penghargaan tersebut.

Tak sedikit kemudian yang bertanya-tanya, apa saja perbedaan-perbedaan dari kedua penghargaan tersebut.

Lantas apa saja perbedaan Ballon d'Or dan The Best FIFA Football Awards?

Dilansir dari berbagai sumber, berikut perbedaan antara Ballon d'Or dan The Best FIFA Footbaal Awards.

Baca juga: Daftar Peraih Gelar Golden Boy sejak 2003, Pedri Terbaru

Dilihat dari sejarahnya, Ballon d'Or lebih dulu muncul atau lebih tua dibandingkan dengan The Best FIFA Football Awards.

Ballon d'Or pertama kali digelar pada tahun 1956, digagas oleh majalah olahraga Perancis, France Football.

Ballon d'Or awalnya hanya diperuntukan bagi pemain-pemain yang berasal dari Eropa saja.

Namun, ketentuan tersebut berubah pada 1995 dengan memasukkan seluruh pemain dengan berbagai latar belakang kebangsaan yang berkarier di kompetisi Eropa.

Lalu, pada 2007, peraturan soal pemenang Ballon d'Or berubah lagi dengan semua pesepak bola di seluruh dunia berhak masuk daftar nominasi.

Sementara, The Best FIFA Football Awards baru muncul pada tahun 2016 yang diselenggarakan oleh Induk Organisasi Sepak Bola Dunia (FIFA).

Sebelumnya, FIFA pernah menjalankan penghargaan dengan tema FIFA World Player of the Year mulai tahun 1991 hingga 2009.

Namun setelah itu hilang ketika mereka bergabung dengan Ballon d'Or.

  • Sistem Pemungutan Suara

Baca juga: Sejarah Ballon dOr, Bola Emas untuk Pesepak Bola Terbaik Dunia

Sistem penilaian atau pemungutan suara dua penghargaan tersebut juga berbeda.

Cara penentuan pemenang penghargaan Ballon d'Or semula dilakukan melalui pemungutan suara dari berbagai wartawan olahraga di penjuru Eropa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com