Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocog Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 Pastikan 3 Hal Ini Ada

Kompas.com - 09/11/2021, 22:18 WIB
Josephus Primus

Penulis

 

BEIJING, KOMPAS.com - Komite Penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 (Bocog) pastikan tiga hal ini tetap ada di dalam sistem gelembung perhelatan.

Hingga kini, Bocog menyiapkan kehidupan normal di dalam gelembung mandiri.

Baca juga: Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Ada Kehidupan Normal di Dalam Gelembung

"Di dalam gelembung tetap ada penjualan suvenir, masakan dari mancanegara, dan bir di berbagai arena," kata pernyataan pejabat di Komite Penyelenggara (Bocog) Xu Jicheng, Selasa (9/11/2021).

Antrean warga yang hendak melakukan tes Covid-19 di stasiun pengumpulan asam nukleat di Beijing, China, Selasa (26/10/2021). Penyebaran Covid-19 di China kembali menjadi peringatan setelah klaster baru terkait sekelompok wisatawan ditemukan 17 Oktober lalu.AFP/NOEL CELIS Antrean warga yang hendak melakukan tes Covid-19 di stasiun pengumpulan asam nukleat di Beijing, China, Selasa (26/10/2021). Penyebaran Covid-19 di China kembali menjadi peringatan setelah klaster baru terkait sekelompok wisatawan ditemukan 17 Oktober lalu.

Olimpiade Musim Dingin akan berlangsung pada 4-20 Februari 2022.

Perhelatan itu akan berlangsung tanpa kehadiran penonton.

"Kami berpegang pada kebijakan pencegahan Covid-19," kata Xu Jicheng.

Pengunjung Chongli, salah satu tempat Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, melewati logo Olimpiade di Chongli di Provinsi Hebei, China utara pada 13 Agustus 2020.AP PHOTO/NG HAN GUAN Pengunjung Chongli, salah satu tempat Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, melewati logo Olimpiade di Chongli di Provinsi Hebei, China utara pada 13 Agustus 2020.

Penyelenggara, kata Xu Jicheng, mengaku masih mengatur skema pembagian tiket dalam jumlah terbatas kepada penonton.

Nantinya, penonton dalam jumlah terbatas akan terpisah dari atlet dan personal lainnya di berbagai tempat di Beijing dan Kota Zhangjiakou di Provinsi Hebei.

Sejumlah warga yang beberapa di antaranya memakai masker, menyeberang jalan di Beijing, China, Rabu (20/10/2021). Ibu kota China mulai menawarkan vaksin booster Covid-19, empat bulan sebelum Beijing dan wilayah sekitarnya menggelar Olimpiade Musim Dingin.AP PHOTO/NG HAN GUAN Sejumlah warga yang beberapa di antaranya memakai masker, menyeberang jalan di Beijing, China, Rabu (20/10/2021). Ibu kota China mulai menawarkan vaksin booster Covid-19, empat bulan sebelum Beijing dan wilayah sekitarnya menggelar Olimpiade Musim Dingin.

Sementara itu, Xu Jicheng menyebut, selama pertandingan, atlet, jurnalis, staf, dan sukarelawan akan berada di dalam gelembung yang disebut closed-loop.

Namun begitu, layanan di gelembung itu termasuk arena bar dan pusat perbelanjaan.

Seorang pendukung membuat gerakan dengan tangannya di dekat jam hitung mundur saat melintasi hitungan mundur 100 hari menuju pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Beijing, China, Selasa, 26 Oktober 2021. AP PHOTO/NG HAN GUAN Seorang pendukung membuat gerakan dengan tangannya di dekat jam hitung mundur saat melintasi hitungan mundur 100 hari menuju pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Beijing, China, Selasa, 26 Oktober 2021.

"Kami menyiapkan juga toko serba ada," kata Xu Jicheng.

Xu Jicheng mengaku bahwa pengaturan di dalam gelembung itu terbilang merepotkan bagi para peserta Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

"Tapi, hal itu tidak seberapa ketimbang tetap terjaganya kesehatan masyarakat," ucap Xu Jicheng.

Penari tampil di depan jam hitung mundur yang menunjukkan 100 hari menjelang pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, di Taman Olimpiade di Beijing, China, Rabu (27/10/2021). Penyebaran Covid-19 di China kembali menjadi peringatan setelah klaster baru terkait sekelompok wisatawan ditemukan 17 Oktober lalu.AFP/NOEL CELIS Penari tampil di depan jam hitung mundur yang menunjukkan 100 hari menjelang pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, di Taman Olimpiade di Beijing, China, Rabu (27/10/2021). Penyebaran Covid-19 di China kembali menjadi peringatan setelah klaster baru terkait sekelompok wisatawan ditemukan 17 Oktober lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com