KOMPAS.com - Ada alasan mengapa Marc Klok belum bisa bela timnas Indonesia meski sejatinya sudah resmi menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Marck Klok sudah menjadi WNI sejak November 2020 lalu. Kendati demikian, nyatanya Marc Klok hingga sekarang belum bisa membela timnas Indonesia besutan pelatih Shin Tae-yong.
Gelandang kelahiran 20 April 1993 tersebut sempat dipanggil ke timnas Indonesia untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G pada Mei 2021 lalu.
Namun saat itu, Marc Klok memutuskan mundur karena harus menemani sang istri melahirkan.
Baca juga: Daftar Pelatih Timnas Indonesia sejak 1998, Ganti Setahun Sekali
Sejak saat itu, pemain yang kini berseragam Persib Bandung ini tidak lagi dipanggil ke timnas Indonesia.
Lalu, mengapa Marc Klok belum bisa bela timnas Indonesia?
Dilansir dari laman BolaSport.com, alasan Marc Klok belum bisa bela timnas Indonesia karena administrasinya masih bermasalah sehingga belum diizinkan FIFA untuk membela timnas Indonesia.
Ya, Marc Klok terkendala tidak bisa menunjukan dokumen yang menyebutkan dirinya merupakan keturunan Indonesia.
Baca juga: Profil Evan Dimas, Pemain Langganan Timnas Indonesia
Sebelumnya, Marc Klok sempat berbicara bahwa ia mempunyai darah Indonesia dari kakek buyutnya bernama Jan Ernst Karel yang diketahui lahir di Makassar, Sulawesi Selatan.
Namun ternyata dokumen untuk memastikan itu tidak ada sehingga ia sampai sekarang belum bisa membela timnas Indonesia.
"Jadi Marc Klok belum bisa berpindah asosiasi (kasusnya) seperti Ezra Walian."
"Karena menurut Marc Klok dia tidak bisa menunjukan dokumentasi keturunan," ucap Indra Sjafri kepada awak media termasuk BolaSport.com di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/11/2021).
Baca juga: Jacksen F Tiago, Orang Brasil yang Sukses Meniti Karier di Sepak Bola Indonesia
"FIFA meminta dokumen keturunan itu dan kami tidak bisa membuktikan karena Marc Klok juga tak bisa membuktikannya."
Adapun Marc Klok masih bisa pakai cara lain agar dirinya bisa membela timnas Indonesia.
Syaratnya seperti tercantum pada poin 2 artikel 7 FIFA. Dalam penjelasannya tercantum pemain bersangkutan harus tinggal lima tahun di wilayah asosiasi.
Setelah itu, baru PSSI harus mengajukannya ke Komite Status Pemain.
"Akhirnya pakai poin 2 FIFA dan Marc Klok harus menunggu lima tahun tinggal di Indonesia."
"Marc Klok sekarang sudah menjalani empat tahun dan kalau tidak salah sekitar tujuh bulan lagi dia baru bisa," ucap Indra Sjafri.
Dengan pernyataan itu sudah dipastikan bahwa Marc Klok belum bisa membela timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020. (Mochamad Hary Prasetya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.