KOMPAS.com - Bagi pecinta sepak bola Tanah Air, nama Jacksen Ferreira Tiago pasti sudah tidak asing lagi.
Namanya begitu melekat di telinga masyarakat Indonesia, khususnya penikmat sepak bola Tanah Air.
Indonesia sendiri merupakan tempat spesial di hati Jacksen karena ia meniti karier sebagai pemain sepak bola dan kini menjadi pelatih.
Bahkan kariernya sebagai pemain sepak bola dan pelatih selama di Indonesia bisa dibilang sangat cemerlang.
Baca juga: Daftar Pelatih Timnas Indonesia sejak 1998, Ganti Setahun Sekali
Pasalnya Jacksen berhasil meraih kejayaan sebagai pemain maupun pelatih ketika berkarier di sepak bola Indonesia.
Melansir dari Klasika Kompas.id, ketika masih berkarier sebagai pemain, Jacksen sudah mencicipi nikmatnya berbagai prestasi.
Jacksen langsung membawa klub pertamanya, Petrokimia Putra Gresik menjadi runner-up Liga Indonesia pada 1994-1995.
Hanya semusim bersama Petrokimia, Jacksen berlabuh di PSM Makassar dan membawa klub tersebut menjadi runner-up Liga Indonesia pada 1995-1996.
Baca juga: Asal-usul Julukan Laskar Joko Tingkir bagi Persela Lamongan
Puncaknya prestasi Jacksen sebagai pemain asing yang meniti karier di sepak bola Tanah Air ketika ia memperkuat Persebaya Surabaya dan berhasil membawa klub berjulukan Bajul Ijo itu menjadi juara Liga Indonesia 1996-1997.
Bahkan, prestasi Jacksen pada musim kompetisi 1996-1997 semakin lengkap lantaran berhasil meraih gelar Sepatu Emas alias pencetak gol terbanyak dengan 25 gol.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.