JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang dua perhelatan balap motor di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada November 2021 dan Maret 2022, pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan penyelenggara balapan di sirkuit tersebut memperkenalkan dua logo baru.
"Kami meluncurkan dua logo baru," kata Direktur Keuangan, Strategi, dan Manajemen Risiko Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Nugdha Achadie dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (19/10/2021).
Baca juga: [POPULER PROPERTI] Sirkuit Mandalika Raih Tiga Penghargaan Rekor Muri
Logo baru ini menjadi dua awalan bagi perhelatan dua balap motor di Sirkuit Mandalika.
ITDC atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) KEK Mandalika.
KEK Mandalika disebut juga The Mandalika.
Sementara itu, penyelenggara balapan di Sirkuit Mandalika adalah Mandalika Grand Prix Assocition (MGPA).
MGPA adalah bagian dari Grup ITDC.
Catatan menunjukkan, pada 19-21 November 2021, ada pergelaran FIM Motul World Superbike (WSBK).
Lantas, pada Maret 2022, MGPA menghelat FIM MotoGP World Championship (MotoGP) Seri Indonesia.
Informasi terkini sebagaimana warta Kompas.com per Senin (18/10/2021) menunjukkan bahwa pengaspalan trek Sirkuit Mandalika sudah mencapai 100 persen.
"Tinggal menunggu pengecatan," kata Head of Operations-Sporting Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Sementara itu, tiga rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) sudah tersemat pula di Sirkuit Mandalika.
Ketiga rekor itu adalah pertama, pengaspalan menggunakan teknologi building information modelling (BIM) dengan volume terbanyak.
Kedua, pembangunan sirkuit pertama standar Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM).
Ketiga, rekor Muri untuk lintasan sirkuit tercepat.