KOMPAS.com - Samir Nasri diakui sebagai pemain berbakat. Bersinar pada awal kemunculannya, karier pesepak bola asal Perancis itu justru berakhir tragis karena skandal.
Samir Nasri menjadi sorotan gara-gara penampilannya saat ikut bermain pada laga amal antara Marseille Legends dan Tim UNICEF yang digelar di Stadion Orange Velodrome, Rabu (13/10/2021) malam waktu setempat.
Pada pertandingan tersebut, tampak kini tubuh Nasri lebih berisi dengan perut buncitnya.
Padahal, eks pemain Arsenal dan Manchester City itu belum genap dua bulan mengumumkan gantung sepatu.
Nasri resmi pensiun dari sepak bola profesional pada akhir September tahun ini.
Klub terakhir yang dibela Samir Nasri adalah kontestan Liga Belgia, Anderlecht. Setelah vakum dari sepak bola sejak 2020, ia akhirnya pensiun pada September 2021.
Samir Nasri was back on the pitch playing for Marseille in a charity game ????
He announced his retirement just last month pic.twitter.com/Zwuk6sr73L
— Goal (@goal) October 13, 2021
Samir Nasri memulai karier sepak bola profesionalnya bersama salah satu klub top Liga Perancis, Olympique Marseille.
Gelandang serang kelahiran Septemes-les-Vallons itu bergabung dengan tim muda Marseille pada 1997. Kemudian pada 2004, ia sukses menembus skuad utama Les Phoceens.
Baca juga: Kisah Kehancuran Karier Adriano, Sang Kaisar Pemilik Kaki Kiri Maut
Pelatih pertama Nasri di Marseille, Albert Emon, mengakui bahwa anak asuhnya itu adalah pemain berbakat.
Bahkan, bakat besar yang ada dalam diri Nasri membuatnya dibanding-bandingkan dengan legenda timnas Perancis, Zinedine Zidane.
"Saya sangat menyukai Nasri. Pada awalnya, dia adalah anak yang sangat berbakat, tetapi (akhirnya) sangat menyakitkan," kata Emon, seperti dikutip dari laman resmi Marseille pada 2019 lalu, saat karier Nasri mulai meredup.
Setelah berseragam Marseille selama empat musim, Samir Nasri kemudian pindah ke Inggris usai Arsenal menebusnya dengan harga 12 juta paun pada musim panas 2008.
Bersama Arsenal, Nasri mulai menunjukkan sinarnya. Ia tampil pada 125 laga kompetitif dan mencetak 27 gol.
Performa apik Nasri di Arsenal pun membuat Manchester City tertarik untuk memboyongnya. Pada awal musim 2011-2012, Nasri merapat ke Stadion Etihad dengan mahar 25 juta euro.
Samir Nasri membela Manchester City dari 2011 hingga 2016 dan ikut merasakan dua gelar Premier League, satu Piala Liga Inggris, dan satu Community Shield.