Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PON XX Papua 2021, Bangganya Emma Tahapary saat Rekor 37 Tahun Miliknya Pecah

Kompas.com - 12/10/2021, 23:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

TIMIKA, KOMPAS.com - Mantan pelari nasional Emma Tahapary mengaku bangga lantaran rekornya selama 37 tahun akhirnya pecah.

"Saya menunggu selama 37 tahun, baru bisa pecah rekor saya," kata istri mendiang penyanyi Yopie Latul ini.

Baca juga: Jaga Antusiasme hingga PON XX Papua 2021 Usai

Emma adalah pemegang rekor nasional lari 400 meter putri dengan torehan 54,20 detik.

Stadion outdoor di Mimika Sport Complex (MSC), tempat atlet-atlet PON akan berusaha memperebutkan medali-medali atletikponxx2020papua Stadion outdoor di Mimika Sport Complex (MSC), tempat atlet-atlet PON akan berusaha memperebutkan medali-medali atletik

Rekor Emma kemudian dipecahkan oleh atlet lari Sumatra Selatan, Sri Mayasari.

Pada perhelatan PON XX Papua 2021, Sri Mayasari mencatatkan waktu 53,22 detik.

Pelari Sumatera Selatan Rio Maholtra berselebrasi usai menang dalam final nomor lari 110 meter gawang putra cabang atletik PON Papua di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Kabupaten Mimika, Papua, Selasa (5/10/2021). Rio meraih medali emas, sementara pelari Riau Hirzan Rahmadon meraih medali perak dan pelari Jawa Timur Ghanes Bagus Pandega meraih medali perunggu. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom. 
ADITYA PRADANA PUTRA Pelari Sumatera Selatan Rio Maholtra berselebrasi usai menang dalam final nomor lari 110 meter gawang putra cabang atletik PON Papua di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Kabupaten Mimika, Papua, Selasa (5/10/2021). Rio meraih medali emas, sementara pelari Riau Hirzan Rahmadon meraih medali perak dan pelari Jawa Timur Ghanes Bagus Pandega meraih medali perunggu. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.

Sri Mayasari juga dengan torehan itu memecahkan rekor PON atas namanya sendiri.

Ganjaran medali emas pun diperoleh Sri Mayasari untuk nomor 400 meter putri tersebut.

Rekor pada PON XIX Jawa Barat 2016 itu adalah 54,46 detik.

Warga menyaksikan pertandingan babak enam besar sepak bola putra PON XX Papua 2021 antara Tim Papua melawan Tim Aceh di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Rabu (6/10/2021). Sejumlah laporan dari PON XX Papua menunjukkan sebagian penonton yang hadir di venue pertandingan ditemukan masih lalai terhadap protokol kesehatan, seperti tidak mengenakan masker dan mengabaikan pembatasan jarak.ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI Warga menyaksikan pertandingan babak enam besar sepak bola putra PON XX Papua 2021 antara Tim Papua melawan Tim Aceh di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Rabu (6/10/2021). Sejumlah laporan dari PON XX Papua menunjukkan sebagian penonton yang hadir di venue pertandingan ditemukan masih lalai terhadap protokol kesehatan, seperti tidak mengenakan masker dan mengabaikan pembatasan jarak.

Sri Mayasari pada PON XX Papua 2021 meraih medali emas nomor atletik 200 meter putri.

Sementara itu, Emma Tahapary menyebut bahwa selama proses latihan, Sri Mayasari kerap berkomunikasi dengan dirinya.

Warga menyaksikan pertandingan babak enam besar sepak bola putra PON XX Papua 2021 antara Tim Papua melawan Tim Aceh di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Rabu (6/10/2021). Sejumlah laporan dari PON XX Papua menunjukkan sebagian penonton yang hadir di venue pertandingan ditemukan masih lalai terhadap protokol kesehatan, seperti tidak mengenakan masker dan mengabaikan pembatasan jarak.ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI Warga menyaksikan pertandingan babak enam besar sepak bola putra PON XX Papua 2021 antara Tim Papua melawan Tim Aceh di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Rabu (6/10/2021). Sejumlah laporan dari PON XX Papua menunjukkan sebagian penonton yang hadir di venue pertandingan ditemukan masih lalai terhadap protokol kesehatan, seperti tidak mengenakan masker dan mengabaikan pembatasan jarak.

"Dia selalu menghubungi saya untuk berkomunikasi mengenai program-program latihan," ujar Emma Tahapary.

Emma Tahapary berharap, Sri Mayasari dapat mengharumkan nama Indonesia di ajang pertandingan level Asia, bahkan dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com