Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PON XX Papua - Gagal Lolos Final, Pelatih Jatim Ungkit Kegagalan Messi dan Ronaldo

Kompas.com - 12/10/2021, 19:58 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Tim sepak bola putra Jawa Timur harus memupus asa merengkuh medali emas di PON XX Papua 2021.

Mereka tersingkir secara dramatis dari Aceh di babak semifinal yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Barnabas Youwe Kabupaten Jayapura, Selasa (12/10/2021) sore.

Menanggapi hal kekalahan ini pelatih Jatim, Ruddy Keltjes mengatakan permainan anak asuhnya terdistraksi kepemimpinan wasit.

Banyak keputusan-keputusan yang dirasa tidak tepat sehingga membuat pemainnya kehilangan fokus.

“Anak-anak terganggu wasit, (mereka) tidak percaya dengan keputusannya. Jangan dikira saya tidak tahu aturan permainan untuk sepak bola atau untuk wasit. Sebetulnya untuk mengoreksi wasit saya tidak pantas. Tapi kalau seperti tadi tidak ngerti (lagi) saya,” ujar pelatih berusia 69 tahun.

Baca juga: Raih Emas Hoki di PON XX Papua 2021, Tim Kaltim Ingin Fasilitas Latihan

Ruddy Keltjes membeberkan ada beberapa keputusan yang dirasa berat sebelah. Seperti pada kasus pelanggaran kepada penyerang Muhammad Faisol Yunus yang dijegal dari belakang. Tapi bola justru diberikan untuk Aceh.

“Dia (wasit) kalau ke kita jeli tapi kalau ke mereka tidak jeli. Tapi saya tidak menuduh. Kalau yang namanya permainan ayok dibuat sesuai selera sepakbola, jangan dibuat selera pribadi,” tegasnya.

Jatim sendiri sebenarnya punya peluang untuk menyamakan kedudukan melalui hadiah penalti pada menit ke-85. Namun sayang Muhammad Faisol yang ditunjuk sebagai algojo gagal melesakkan gawang ke Aceh.

“Messi juga pernah gagal, Ronaldo juga pernah gagal tapi saya senang kedua tim bermain tidak ada yang cedera. Tapi sportivitas yang harus dijaga,” ucap pelatih blasteran Indonesia Belanda.

Dua pemain Aceh bersuka ria saat tendangan penalti Pemain Jatim Muhammad Faisol Yunus (jongkok) tidak masuk saat semifinal PON XX Papua 2021 yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Barnabas Youwe Sentani Kabupaten Jayapura, Selasa (12/10/2021) sore.KOMPAS.com/Suci Rahayu Dua pemain Aceh bersuka ria saat tendangan penalti Pemain Jatim Muhammad Faisol Yunus (jongkok) tidak masuk saat semifinal PON XX Papua 2021 yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Barnabas Youwe Sentani Kabupaten Jayapura, Selasa (12/10/2021) sore.

Disisi lain terlepas dari kehilangan fokus karena faktor eksternal, Ruddy Keltjes mengakui permainan anak asuhnya memang tidak sesuai ekspektasi. Para pemain terlalu menggebu-gebu sehingga gameplan yang sudah dibuat tidak bisa dieksekusi dengan baik.

“Pemain terlalu menggebu-gebu, out posisi semua. Itu yang saya tidak suka, tidak patuh dengan instruksi saya. Bek masa main di ujung tombak. Itu yang saya akan bahan nanti,” ucapnya.

Di sisi setelah kekalahan ini Jatim langsung mengalihkan fokus ke perebutan medali perunggu melawan Kaltim yang kalah melawan Papua di laga semifinal.

Ruddy Keltjes mengatakan evaluasi akan difokuskan pada pembenahan mental pemain.

“Ya kami akan main seperti biasa saja, bukan soal teknisnya namun non teknsinya anak-anak bangkit lagi,” jelasnya.

“Apalagi dari penalti tidak masuk jadi tambah frustasi. Tapi saya salut dengan Fakhri Husaini (pelatih Aceh) hak dia untuk masuk ke Final,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com