BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Kementerian PUPR

Pentingnya Venue Olahraga Berstandar Internasional demi Kenyamanan Bermain Atlet

Kompas.com - 12/10/2021, 18:35 WIB
Alek Kurniawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Venue atau arena olahraga dapat berpengaruh terhadap performa atlet saat berlatih ataupun bertanding. Oleh karena itu, penyediaan venue berstandar internasional menjadi salah satu hal penting demi mendongkrak prestasi atlet.

Mantan pebulu tangkis Indonesia dan peraih medali emas di Olimpiade Sydney pada 2000 Candra Wijaya mengatakan bahwa venue olahraga yang disediakan oleh pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memiliki dampak cukup signifikan terhadap performa para atlet saat bertanding.

Lapangan bulu tangkis, misalnya, harus terhindar dari angin supaya tidak memengaruhi arah kok saat dipukul atlet.

Baca juga: Bangun Gedung Hijau, Cara Kementerian PUPR Kurangi Emisi Karbon

Tingkat pencahayaan di dalam lapangan juga harus disesuaikan dengan kebutuhan. Jadi, ruangan tidak boleh terlalu terang atau gelap.

Selain itu, lantai lapangan bulu tangkis harus mengikuti standar dari Badminton World Federation (BWF) dengan menggunakan material papan, bukan semen.

"Kalau lapangannya semen, itu sangat berisiko. Atlet bisa cedera karena kadang harus lompat atau gerak sana-sini," kata Candra dalam Podcast Sigap Membangun Negeri Menorehkan Prestasi bertajuk Arena Lintas Masa yang ditayangkan di kanal YouTube Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Selasa (12/10/2021).

Hal senada juga disampaikan oleh atlet bola basket profesional Indonesia Daniel Timothy Wenas. Menurutnya, lapangan bola basket harus memenuhi standar Federation Internationale de Basketball (FIBA), yakni menggunakan papan dengan ketebalan papan mencapai 10 sentimeter (cm).

Baca juga: Anggaran Kementerian PUPR Tahun 2022 Disetujui Rp 100,5 Triliun

"Saya paling waspada dengan lantainya karena kalau (menggunakan material) semen sangat high impact, yah. Lapangan yang tidak memenuhi standar itu bisa mencederai tubuh atlet. Sementara, anggota tubuh merupakan aset yang harus dijaga bagi atlet," ujarnya pada acara yang sama.

Bahkan, Daniel mengaku pernah merasa malas berlatih saat mendapati lapangan yang akan digunakan tidak memenuhi standar.

"Kalau saya, iya (malas bermain di lapangan yang tidak memenuhi standar) karena saya pernah mengalami cedera. Jadi, (saya) khawatir cedera lagi,” kata Daniel.

Pendingin udara atau air conditioner (AC) yang tidak berfungsi dengan baik, lanjutnya, juga mempunyai peran vital pada lapangan basket.

“Sebab, (saat bermain basket), atlet pasti akan berkeringat. Kalau keringatnya menetes ke lantai, itu berisiko terhadap performa para atlet. Itu memang hal kecil, tapi perlu diperhatikan," katanya.

Memenuhi standar

Pada kesempatan tersebut, Candra turut mengapresiasi kualitas venue olahraga di Indonesia yang dibangun Kementerian PUPR. Menurutnya, kualitas venue semakin baik dibandingkan pada zaman dahulu.

"Saya sangat mengapresiasi dan menghargai upaya pemerintah dalam menyediakan venue olahraga dengan segala tantangan serta risiko yang semakin besar saat ini,” jelas Candra.

Selain itu, lanjut Candra, dirinya juga mengapresiasi kualitas venue olahraga pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang berkualitas internasional.

Sementara itu, Daniel mengatakan bahwa kualitas dan standar venue olahraga yang ada saat ini sudah cukup baik.

Baca juga: Cegah Covid-19, Ini Mekanisme Kepulangan Peserta PON XX yang Disiapkan Pemerintah

"Kalau saya melihat, standarnya sudah cukup baik. Namun, mungkin perlu ditingkatkan lagi (kualitasnya). Sebab, venue yang ada saat ini sebagian besar hanya layak untuk dijadikan latihan, bukan untuk kompetisi,” ucap Daniel.

Daniel juga menyarankan para stakeholder untuk memperhatikan dan mengembangkan venue olahraga yang ada di daerah-daerah.

Sebagai penutup, baik Candra maupun Daniel berharap bahwa seluruh venue olahraga yang telah dibangun oleh Kementerian PUPR dapat dipelihara dengan baik oleh pihak terkait, yakni pemerintah daerah (pemda), sehingga dapat dipakai dalam jangka panjang.

Untuk mengetahui informasi lebih lengkap terkait venue olahraga di Indonesia, silakan saksikan program Podcast Sigap Membangun Negeri Menorehkan Prestasi secara penuh di laman ini atau tonton video berikut.


Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com