Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukulan Dekat Net dalam Bulu Tangkis

Kompas.com - 14/09/2021, 11:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Meraih poin dalam bulu tangkis bukan hanya soal kerasnya melakukan smash, tetapi juga tipuan-tipuan dengan shuttlecock berkecepatan sedang.

Salah satu pukulan tipuan tersebut yakni meletakkan shuttlecock ke dekat net.

Tujuan dari pukulan tidak keras tersebut adalah mengelabui lawan.

Meski tidak keras, pukulan tipuan itu memerlukan teknik cukup tinggi. Khususnya ketika menyebrangkan kok (shuttlecock) secara menyilang.

Baca juga: Pukulan Melambung dalam Bulu Tangkis

Apa saja pukulan di dekat net? Pukulan yang dilakukan dengan cara menyeberangkan shuttlecock ke daerah lawan dengan menjatuhkan shuttlecock sedekat mungkin dengan net merupakan pukulan drop shot dan netting.

Kendati dua jenis pukulan tersebut menghasilkan kok di depan net, teknik yang digunakan sangat berbeda.

Perbedaan yang jelas terasa adalah posisi ketika memukul.

Netting dilakukan ketika pebulu tangkis berada tepat di depan dan dekat net.

Baca juga: Bagaimana Pukulan Netting yang Baik?

Pebulu tangkis akan memukul shuttlecock dengan lembut atau hanya sekadar dorongan kecil agar melintas ke area lawan.

Melansir laman resmi PB Djarum, netting bertujuan untuk menjatuhkan shuttlecock di daerah lawan sedekat mungkin dengan net.

Sementara drop shot dilakukan oleh pebulu tangkis ketika posisinya berada di area belakang lawan.

Gerak pukulan drop shot awalnya mirip dengan smash, akan tetapi pukulannya tidak keras dan hanya mengarah ke area depan net lawan.

Masih melansir laman yang sama, perbedaan drop shot dan smash hanya pada posisi raket pada saat akan melakukan pukulan.

Baca juga: Tips Pukulan Drop Shot dalam Bulu Tangkis

Jika smash dilakukan dengan kekuatan penuh, drop shot hanya dipukul dengan dorongan atau sentuhan yang halus.

Drop shot yang baik dilakukan jika jatuhnya shuttlecock dekat dengan net dan tidak melebihi garis ganda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com