Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, 4 Peraih Medali Paralimpiade Tokyo 2020 Kian Menua!

Kompas.com - 06/09/2021, 23:53 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Komite Paralimpiade Indonesia (NPC) Senny Marbun mengisyaratkan bahwa 4 atlet Indonesia peraih medali Paralimpiade Tokyo 2020 kian menua.

Pada Paralimpiade Paris 2024, ada empat atlet yang sudah memasuki usia di atas 30 tahun.

Senny berpesan, atlet paralimpiade Indonesia mesti memperhatikan faktor "U" alias faktor usia meraih prestasi.

Baca juga: Atlet Paralimpiade Indonesia Mesti Perhatikan Faktor U

Lantaran pertimbangan itu pula, Senny Marbun menyampaikan pesan agar pemerintah daerah memberdayakan pembinaan atlet penyandang disabilitas.

"Upaya regenerasi atlet penyandang disabilitas menjadi perhatian sehingga prestasi Indonesia di Paralimpiade bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan," kata Senny Marbun, hari ini.

Atlet para-badminton Hary Susanto bersama Leani Ratri Oktila merayakan kemenangan usai melawan atlet para-badminton Perancis Lucas Mazur dan Faustine Noel pada final ganda campuran SL3-SU5 Paralimpiade Tokyo 2020 di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Jepang, Minggu (5/9/2021). Ganda campuran Indonesia tersebut meraih medali emas setelah memenangi pertandingan 23-21 dan 21-17.ANTARA FOTO/REUTERS/ATHIT PERAWO Atlet para-badminton Hary Susanto bersama Leani Ratri Oktila merayakan kemenangan usai melawan atlet para-badminton Perancis Lucas Mazur dan Faustine Noel pada final ganda campuran SL3-SU5 Paralimpiade Tokyo 2020 di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Jepang, Minggu (5/9/2021). Ganda campuran Indonesia tersebut meraih medali emas setelah memenangi pertandingan 23-21 dan 21-17.

Catatan NPC menunjukkan bahwa ada 20 dari 34 provinsi di Indonesia belum melakukan pembinaan untuk para atlet penyandang disabilitas.

"Masih banyak yang memarginalkan kami," kata Senny Marbun.

Ayah dan ibu Leani Ratri Oktila, Mujiran dan Gina Oktila memperlihatkan medali yang diraih anaknya pada kejuaraan dunia parabadminton, saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Desa Siabu, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (6/9/2021).KOMPAS.COM/IDON Ayah dan ibu Leani Ratri Oktila, Mujiran dan Gina Oktila memperlihatkan medali yang diraih anaknya pada kejuaraan dunia parabadminton, saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Desa Siabu, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (6/9/2021).

Lebih dari 30 tahun

Atlet powerlifting Indonesia, Ni Nengah Widiasih, akan berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020.DOK. NPC Indonesia Atlet powerlifting Indonesia, Ni Nengah Widiasih, akan berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020.

Senny dalam catatannya menunjukkan bahwa sejumlah atlet yang berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020 ada yang berusia lebih dari 30 tahun.

Pada Paralimpiade Paris 2024, ada empat atlet yang sudah memasuki usia di atas 30 tahun.

Peraih emas bulu tangkis Paralimpiade Tokyo 2020 Leani Ratri Oktila akan mencapai usia 33 tahun dan Hary Susanto sudah mencapai 49 tahun.

Foto dirilis Selasa (1/12/2020), memperlihatkan atlet National Paralympic Committee (NPC) cabang olahraga tenis meja Komet Akbar (kanan) dan David Jacobs (kiri) saat menjalani Pelatnas di Hartono Trade Center (HTC), Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah. Meski Pelatnas dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19, namun tidak menyurutkan semangat para atlet untuk terus mengikuti program latihan guna persiapan Paralimpiade Tokyo 2021.ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA Foto dirilis Selasa (1/12/2020), memperlihatkan atlet National Paralympic Committee (NPC) cabang olahraga tenis meja Komet Akbar (kanan) dan David Jacobs (kiri) saat menjalani Pelatnas di Hartono Trade Center (HTC), Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah. Meski Pelatnas dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19, namun tidak menyurutkan semangat para atlet untuk terus mengikuti program latihan guna persiapan Paralimpiade Tokyo 2021.

Pada 2024 nanti, peraih perak angkat besi Ni Nengah Widiasih sudah berusia 31 tahun.

Kemudian, peraih perunggu tenis meja David Jacobs, pada 2024 akan merayakan HUT ke-47.

Pada Paralimpiade Tokyo 2020, kontingen Indonesia sukses melampaui target yakni 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.

Atlet paratenis meja Indonesia, David Jacobs, saat sedang latiha menjelang tampil di Paralimpiade Tokyo 2020.DOK. NPC Indonesia Atlet paratenis meja Indonesia, David Jacobs, saat sedang latiha menjelang tampil di Paralimpiade Tokyo 2020.

Faktanya, Indonesia membawa pulang 2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com