KOMPAS.com - Jalan cepat merupakan salah satu nomor di cabang olahraga (cabor) atletik yang juga dipertandingkan pada Olimpiade Tokyo 2020.
Pengertian jalan ceat adalah gerak maju langkah kaki yang dilakukan secara terus menerus dan bergantian sehingga kontak kaki dengan tanah tetap terpelihara dan tidak terputus.
Mengutip buku Sehat-Bugar untuk Tua-Muda (Atletik Jalan dan Lari) keluaran Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2017), pada gerakan jalan cepat posisi kaki yang benar saat melangkah seharusnya bergerak maju dan berhubungan atau menyentuh tanah sebelum kaki lainnya meninggalkan tanah.
Kaki penyangga harus lurus (tidak bengkok di lutut) untuk sekurang-kurangnya sesaat dalam posisi tegak/vertikal.
Baca juga: Prinsip Dasar Gerakan Kaki Jalan Cepat
Artinya, posisi jari kaki yang benar saat melakukan pendaratan telapak kaki pada jalan cepat adalah mengarah ke depan.
Hal yang perlu diperhatikan pada perlombaan jalan cepat adalah gerak langkah maju ke depan dengan salah satu kaki selalu tetap kontak dengan tanah.
Kemudian, perlu menjadi perhatian juga gerakan ayunan lengan. Adapun fungsi gerakan ayunan lengan saat melakukan jalan cepat adalah menjaga keseimbangan.
Selain itu, teknik start dalam jalan cepat juga patut dikuasai. Sebab, start jalan cepat berbeda dengan nomor atletik lainnya.
Baca juga: Rangkaian Gerak dalam Jalan Cepat
Berikut penjelasan teknik start yang dilakukan dalam jalan cepat: