Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Start dalam Jalan Cepat

Kompas.com - 26/08/2021, 21:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Jalan cepat merupakan salah satu nomor di cabang olahraga (cabor) atletik yang juga dipertandingkan pada Olimpiade Tokyo 2020.

Pengertian jalan ceat adalah gerak maju langkah kaki yang dilakukan secara terus menerus dan bergantian sehingga kontak kaki dengan tanah tetap terpelihara dan tidak terputus.

Mengutip buku Sehat-Bugar untuk Tua-Muda (Atletik Jalan dan Lari) keluaran Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2017), pada gerakan jalan cepat posisi kaki yang benar saat melangkah seharusnya bergerak maju dan berhubungan atau menyentuh tanah sebelum kaki lainnya meninggalkan tanah.

Kaki penyangga harus lurus (tidak bengkok di lutut) untuk sekurang-kurangnya sesaat dalam posisi tegak/vertikal.

Baca juga: Prinsip Dasar Gerakan Kaki Jalan Cepat

Artinya, posisi jari kaki yang benar saat melakukan pendaratan telapak kaki pada jalan cepat adalah mengarah ke depan.

Hal yang perlu diperhatikan pada perlombaan jalan cepat adalah gerak langkah maju ke depan dengan salah satu kaki selalu tetap kontak dengan tanah.

Kemudian, perlu menjadi perhatian juga gerakan ayunan lengan. Adapun fungsi gerakan ayunan lengan saat melakukan jalan cepat adalah menjaga keseimbangan.

Selain itu, teknik start dalam jalan cepat juga patut dikuasai. Sebab, start jalan cepat berbeda dengan nomor atletik lainnya.

Baca juga: Rangkaian Gerak dalam Jalan Cepat

Berikut penjelasan teknik start yang dilakukan dalam jalan cepat:

  1. Jalan cepat menggunakan start berdiri. Sehingga, start pada jalan cepat ini kurang berpengaruh terhadap hasil perlombaan maka tidak ada gerakan khusus yang harus dipelajari atau dilatih.
  2. Sikap bersedia dengan berdiri di belakang garis start.
  3. Ketika petugas memberikan aba-aba "bersedia", letakkanlah salah satu kaki lurus ke belakang dan kaki lainnya digerakkan ke depan (posisi masih di belakang garis start). Adapun, posisi lutut sedikit ditekuk.
  4. Posisi badan lurus dan agak maju ke depan, sementara kedua tangan berada di sisi tubuh dalam kondisi rileks.
  5. Berat badan ditumpukan ke kaki bagian depan.
  6. Ketika petugas memberikan aba-aba "ya" atau membunyikan pistol start, gerakkanlah kaki belakang ke depan dibarengi mengayunkan tangan ke belakang dan depan secara bergantian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com