Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Klub Liga Indonesia yang Dilarang Ganti Nama, Siapa Saja?

Kompas.com - 08/08/2021, 16:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber PSSI

KOMPAS.com - Jual beli lisensi dan perubahan nama klub sudah menjadi fenomena dalam sepak bola Indonesia. Namun, ketujuh klub Liga Indonesia ini "diharamkan" berganti nama.

Fenomena jual beli lisensi yang berujung berubahnya nama klub sepak bola di Indonesia sudah berlangsung sejak lama.

Contoh terkini, Martapura FC yang merupakan klub peserta Liga 2 2020 berganti nama menjadi Dewa United FC dan memindahkan home base mereka di Tangerang.

Juara Liga 1 2017, Bhayangkara FC, juga lahir melalui proses pembelian lisensi klub lain.

Baca juga: Asal-usul The Jakmania, Suporter Fanatik Persija Jakarta

Meski perubahan nama akibat jual beli lisensi sudah sering terjadi di Liga Indonesia, hal ini tidak bisa terjadi pada tujuh klub Tanah Air.

PSSI selaku induk sepak bola Indonesia secara tegas melarang ketujuh klub tersebut untuk berganti nama.

Ketujuh klub yang dimaksud adalah PSIM Yogyakarta, Persis Solo, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, PSM Madiun, dan PPSM Magelang yang merupakan merupakan klub-klub pendiri PSSI.

Pemain Persija Jakarta berjabat tangan dengan pemain Persib Bandung pada laga pekan kedelapan Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Persija Jakarta bermain imbang dengan skor 1-1 melawan Persib BandungKOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pemain Persija Jakarta berjabat tangan dengan pemain Persib Bandung pada laga pekan kedelapan Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Persija Jakarta bermain imbang dengan skor 1-1 melawan Persib Bandung

Soal larangan pergantian nama bagi ketujuh klub tersebut telah diatur dalam statuta PSSI Pasal 17 tentang Kewajiban Anggota PSSI poin G.

"Sebagai penghargaan kepada 7 (tujuh) Klub Pendiri PSSI, yaitu PSIM Jogjakarta, Persis Solo, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, PSM Madiun, dan PPSM Magelang, maka ketujuh Klub tersebut wajib melindungi seluruh aset sepak bola mereka termasuk nama, logo, domisili dan warisan sepak bola lainnya di setiap waktu, dan tidak melakukan perubahan (pengurangan atau penambahan) hal-hal tersebut dengan alasan apapun dikemudian hari."

Baca juga: Asal-usul Bonek, Suporter Fanatik Persebaya

Adapun, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dibentuk pada 19 April 1930 di Yogyakarta.

Tujuh klub yang membidani lahirnya PSSI pada waktu itu adalah:

  1. Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ) yang merupakan cikal bakal Persija Jakarta
  2. Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond (BIVB/Persib Bandung)
  3. Perserikatan Sepakraga Mataram (PSM/PSIM Yogyakarta)
  4. Vortenlandsche Voetbal Bond (VVB/Persis Solo)
  5. Madioensche Voetbal Bond (MVB/PSM Madiun)
  6. Indonesische Voetbal Bond Magelang (IVBM/PPSM Magelang)
  7. Soerabajashe Indonesische Voetbal Bond (SIVB/Persebaya Surabaya)

Baca juga: Menpora Zainudin Amali Setuju Liga 1 2021 Digelar 20 Agustus

Mengutip situs resmi PSSI, ketujuh perwakilan dari klub-klub tersebut bertemu pada 19 April 1930.

Dari pertemuan tersebut, maka lahirlah PSSI yang awalnya bernama Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia.

Nama tersebut kemudian diubah menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia pada kongres PSSI di Solo tahun 1950.

Dalam kongres tersebut juga ditetapkan Ir. Soeratin sebagai Ketua Umum PSSI.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com