Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lama Permainan Bulu Tangkis

Kompas.com - 01/08/2021, 16:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber BWF

KOMPAS.com - Bulu tangkis atau badminton merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat populer di dunia dan ditampilkan pada ajang Olimpiade. Adapun, durasi permainan bulu tangkis ditentukan oleh perolehan poin.

Bulu tangkis menjadi salah satu olahraga yang digemari masyarakat Indonesia.

Melalui cabang olahraga (cabor) bulu tangkis, nama Indonesia pun harum di pentas internasional.

Cabor badminton tercatat telah menyumbang tujuh medali emas Olimpiade bagi Indonesia.

Pada Olimpiade Tokyo 2020 yang saat ini sedang berlangsung, Indonesia berpeluang meraih medali emas melalui Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang lolos ke final nomor ganda putri.

Baca juga: Perbedaan Pukulan Drop Shot dan Netting dalam Bulu Tangkis

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian bulu tangkis atau badminton adalah permainan dengan memakai raket dan kok yang dipukul melampaui jaring yang direntangkan di tengah lapangan.

Olahraga bulu tangkis sendiri melibatkan dua pemain tunggal atau regu ganda yang bersaing mengumpulkan poin terbanyak.

Masing-masing pemain atau regu saling berupaya memperoleh poin dengan mengarahkan kok ke bidang permainan lawan.

Tujuan dari permainan bulu tangkis adalah untuk mematikan bola atau kok di area permainan lawan.

Pebulutangkis ganda putri Indonesia Greysia Pollii/Apriyani Rahayu mengembalikan kok ke arah ganda putri Korea Selatan Lee Sohee/Shin Seungchan dalam semifinal Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7/2021). Greysia/Apriyani menang 21-19, 21-17 dan melaju ke final. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.SIGID KURNIAWAN Pebulutangkis ganda putri Indonesia Greysia Pollii/Apriyani Rahayu mengembalikan kok ke arah ganda putri Korea Selatan Lee Sohee/Shin Seungchan dalam semifinal Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7/2021). Greysia/Apriyani menang 21-19, 21-17 dan melaju ke final. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.

Baca juga: Perbedaan Pukulan Lob dengan Drop Shot pada Bulu Tangkis

Lama sebuah pertandingan bulu tangkis ditentukan oleh poin yang dikumpulkan oleh kedua pemain/regu.

Dengan kata lain, durasi permainan dalam permainan bulu tangkis ditentukan oleh perolehan poin.

Lantas bagaimana sistem penghitungan poin dalam bulu tangkis untuk menentukan pemenang?

Sistem penghitungan poin bulu tangkis

Berdasarkan aturan resmi yang dikutip dari laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), lama permainan bulu tangkis ditentukan oleh pemain yang unggul dalam dua dari tiga set atau game.

Jumlah poin dalam satu game bulu tangkis adalah 21 angka.

Baca juga: Bagaimana Pukulan Servis dalam Bulu Tangkis Dikatakan Baik?

Itu artinya, dalam pertandingan bulu tangkis, pemain yang dinyatakan menang dalam satu set adalah yang terlebih dahulu mendapatkan poin 21.

Dalam satu set atau game juga terdapat sistem deuce atau poin tambahan jika kedudukan imbang pada 20-20.

Jika terjadi kondisi deuce, pemenang bisa ditentukan melalui keunggulan dua poin sebelum mencapai batasan 30 angka.

Sementara itu, apabila masing-masing pemain/pasangan meraih kemenangan satu game maka pertandingan berlanjut menuju game penentuan atau rubber game (game ketiga).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com