TOKYO, KOMPAS.com - Peselancar muda Indonesia, Rio Waida, sukses melaju ke babak 16 besar cobor surfing papan pendek putra Olimpiade Tokyo 2020, Minggu (25/7/2021).
Pada babak penyisihan pertama, Rio Waida tergabung di Grup 3 bersaing Lucca Mesinas (Peru), Andino Kolohe (Amerika Serikat), dan Julian Wilson (Australia).
Dari dua percobaan, Rio Waida sukses mengumpulkan 9,96 poin.
Rincian dari perolehan poin Rio Waida pada babak penyisihan pertama adalah 5,13 (wave atau ombak 1) dan 4,83 (wave 2).
Perolehan poin tersebut membuat Rio Waida gagal lolos langsung ke babak 16 besar cobor surfing papan pendek putra Olimpiade Tokyo 2020.
Sebab, hanya dua peselancar terbaik dari lima grup babak penyisihan pertama yang otomatis lolos ke 16 besar.
Baca juga: Alasan Atlet Keturunan Jepang Rio Waida Jadi Pembawa Bendera Indonesia di Pembukaan Olimpiade Tokyo
Di sisi lain, Rio Waida menempati peringkat ketiga Grup 3, tepat di bawah Lucca Mesinas (11,40 poin) dan Kolohe Andino (10,27).
Rio Waida pada akhirnya harus melakoni babak penyisihan kedua bersama 10 peselancar lainnya untuk bersaing memperebutkan enam tiket 16 besar yang tersisa.
Pada babak penyisihan kedua, Rio Waida tergabung di Grup 1.
Rio Waida bersaing dengan John Florence (Amerika Serikat), Billy Stairmand (Selandia Baru), Manuel Selman (Chile), dan Carlos Munoz (Kosta Rika).
Aturan dari babak penyisihan kedua adalah tiga peselancar terbaik dari dua grup berhak lolos ke 16 besar.
Pada babak penyisihan kedua, Rio Waida tampil impresih dan sukses mengumpulkan total 11,53 poin dari dua kesempatan.
Rincian dari perolehan poin Rio Waida adalah 5,90 (wave 1) dan 5,63 (wave 2).
Perolehan tersebut membuat Rio Waida dipastikan lolos ke 16 besar setelah sukses menjadi runner up Grup 1 babak penyisihan kedua.
Rio Waida berada tepat di bawah John Florence yang berhasil mengumpukan 12,77 poin.