Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Memilih Tarikan Senar Raket untuk Pemula?

Kompas.com - 14/07/2021, 19:40 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

Sumber VICTOR

KOMPAS.com - Raket merupakan alat dalam permainan bulu tangkis, sebagai pemukul bola yang disebut sebagai shuttlecock (kok) agar dapat diarahkan ke bidang permainan lawan.

Alat pemukul dalam permainan bulu tangkis yang disebut sebagai raket, mempunyai bagian berupa kepala dengan permukaan datar dan gagang sebagai pegangan bagi pemain.

Bagian kepala raket memiliki permukaan datar yang diisi dengan rangkaian senar, dengan ukuran lebar antara 220 hingga 230 milimeter.

Permukaan datar yang terdiri dari rangkaian senar menjadi bagian persentuhan antara raket dengan kok, ketika pemain melakukan beragam teknik pukulan.

Rangkaian senar pada permukaan di bagian kepala raket, dapat disesuaikan menggunakan tarikan dalam satuan poundage (lbs) sesuai dengan kebutuhan pemain.

Jenis tarikan senar raket bulu tangkis dibedakan menjadi kategori rendah atau tinggi, berdasarkan ukuran angka poundage yang diinginkan.

Baca juga: Mengenal Jenis Tarikan Senar pada Raket Bulu Tangkis

Dilansir dari laman Victor Sport, ukuran tarikan senar rendah berkisar di bawah 24 lbs sementara kategori tinggi berada di atas 26 lbs.

Kemudian, bagaimana cara memilih raikan senar raket untuk pebulu tangkis pemula atau pemain dari kalangan awam?

Perlu dipahami sebelumnya, bahwa ada empat faktor yang menentukan fungsi raket ketika digunakan seorang pebulu tangkis.

Area persentuhan maksimal raket

Diawali dari luas area persentuhan maksimal antara kok dengan raket (sweet spot), yang mempengaruhi keluaran tenaga atau kekuatan pukulan.

Tarikan senar rendah membuat area sweet spot semakin luas, sedangkan hal sebaliknya terjadi apabila tegangan rangkaian benang berada dalam angka tinggi.

Daya tahan senar raket

Selanjutnya, tingkat tarikan dapat mempengaruhi usia pemakaian atau daya tahan (durability) senar ketika digunakan untuk bertanding.

Daya tahan senar akan lebih awet jika tarikannya berada di kisaran angka rendah, karena area persentuhan maksimalnya lebih besar sehingga rangkaian benang tidak mudah putus.

Kondisi sebaliknya terjadi apabila pemain menggunakan tingkat tarikan benang lebih besar, karena kemungkinan putusnya senar raket ketika memukul lebih besar.

Kekuatan pukulan dan laju kok

Pengaruh lain dari tingkat tarikan senar raket bulu tangkis, terletak pada kekuatan laju kok serta pengendalian arahnya oleh seorang pemain.

Laju kok hasil pukulan memakai raket dengan tarikan senar rendah, bisa lebih kencang atau kuat karena adanya efek trampolin dari permukaan raket.

Baca juga: Ragam Pelanggaran dalam Servis Bulu Tangkis

Namun, adanya efek trampolin tersebut membuat laju kok dapat mengarah di luar dugaan pemain, apabila pukulan tidak dilakukan dengan cermat.

Sedangkan, pada raket dengan tarikan senar tinggi laju kok seusai dipukul lebih mudah dikendalikan oleh pemain.

Hanya saja, kekuatan serta laju kok usai terjadi persentuhan dengan raket tidak akan maksimal atau sama kencangnya dengan raket yang tarikan senarnya lebih rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com