Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Tendangan Penalti Hop, Gaya Khas Jorginho dan Bruno Fernandes

Kompas.com - 08/07/2021, 12:30 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Tendangan penalti merupakan salah satu cara bagi sebuah tim untuk mencetak gol dalam permainan sepak bola.

Selain itu, tendangan penalti merupakan salah satu cara untuk menentukan pemenang dari sebuah pertandingan jika ditetapkan sebelum pertandingan berlangsung.

Adu tendangan penalti dilakukan setelah kedudukan dua tim imbang setelah bermain dalam waktu normal atau perpanjangan waktu.

Baru-baru ini, timnas Italia berhasil mengalahkan Spanyol pada semifinal Euro 2020 lewat babak tos-tosan alias adu penalti.

Italia dipastikan memetik kemenangan berkat keunggulan 4-2 pada babak adu penalti setelah bermain imbang 1-1 hingga extra time.

Baca juga: Profil Roberto Mancini, Aktor Utama di Balik Keperkasaan Timnas Italia

Pada babak tos-tosan, Gli Azzurri, julukan timnas Italia, mendapat giliran menendang lebih dulu. Manuel Locatelli ditunjuk sebagai algojo pertama.

Gelandang Sassuolo itu gagal menjalankan tugas setelah sepakannya mampu ditepis Unai Simon.

Beruntung bagi Gli Azzurri, penendang pertama Spanyol, Dani Olmo, juga gagal mengeksekusi penalti dengan sempurna.

Setelah itu, empat eksekutor dari Italia mampu menuntaskan tugas dengan baik. Mereka adalah Andrea Belotti, Leonardo Bonucci, Federico Berdardeschi, dan Jorginho.

Sementara dari kubu Spanyol, hanya ada dua eksekutor yang berhasil, yakni Thiago Alcantara dan Gerard Moreno. Adapun Alvaro Morata menyusul Dani Olmo yang gagal.

Baca juga: Makna di Balik Jersey Kandang Timnas Italia, Titik Awal Sejarah Baru

Pada babak tos-tosan, cara menendang penalti ala gelandang jangkar Italia, Jorginho menjadi sorotan.

Pemain berusia 29 tahun itu memiliki gaya penalti unik yang serupa dengan teknik yang digunakan gelandang serang Manchester United, Bruno Fernandes.

Jorginho melakukan lompatan sebelum dengan dingin memasukkan bola melewati kiper yang kebingungan.

Teknik tendangan penalti itu bernama hop. Sekilas teknik ini memiliki kemiripan dengan gaya menendang dengan berhenti sejenak dalam hitungan kurang dari satu detik.

Akan tetapi, teknik penalti hop berbeda karena sebelum Jorginho melakukan tendangan ia melakukan lompatan kecil terlebih dulu.

Baca juga: Harry Kane, dari Tumpul Jadi Tajam

Halaman:


Terkini Lainnya

Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

Liga Italia
Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

Liga Indonesia
Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

Liga Indonesia
Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

Liga Inggris
Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Timnas Indonesia
Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Badminton
Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Timnas Indonesia
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Badminton
STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Badminton
Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Liga Lain
STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Punya Kualitas Standar Internasional, Le Minerale Siap Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet Kelas Dunia di Indonesia Open 2024

Punya Kualitas Standar Internasional, Le Minerale Siap Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet Kelas Dunia di Indonesia Open 2024

Badminton
Saat Shin Tae-yong Jadi “Kucing” di Latihan Timnas Indonesia…

Saat Shin Tae-yong Jadi “Kucing” di Latihan Timnas Indonesia…

Timnas Indonesia
Selangkah Lagi Achmad Jufriyanto Raih Gelar Kedua bersama Persib

Selangkah Lagi Achmad Jufriyanto Raih Gelar Kedua bersama Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com