Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kegiatan Olimpiade Tokyo Bakal Tanpa Penonton

Kompas.com - 04/07/2021, 22:06 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

TOKYO, KOMPAS.com - Informasi terkini menunjukkan bahwa empat kegiatan pada perhelatan Olimpiade Tokyo mulai 23 Juli 2021 bakal berlangsung tanpa kehadiran penonton.

Meski belum menjadi keputusan, perhelatan pembukaan Olimpiade Tokyo mungkin akan berlangsung tanpa kehadiran penonton.

Sebelumnya, opsi terkini mengemuka yakni rencana 40 persen kegiatan di Olimpiade Tokyo akan berlangsung tanpa penonton.

Baca juga: Pembukaan Olimpiade Tokyo Mungkin Tanpa Penonton

Perhitungan pengurangan hingga 40 persen itu berangkat dari seluruh kegiatan dengan lebih dri 5.000 tiket dan berlangsung setelah pukul 21.00 akan digelar tanpa penonton.

Selain pembukaan Olimpiade Tokyo, laga-laga bisbol, sepak bola, dan atletik juga bakal mendapat kebijakan tanpa penonton.

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona

Total ada 750 kegiatan di Olimpiade Tokyo.

Dari jumlah itu, ada 300 kegiatan akan berlangsung tanpa penonton.

Syaratnya, revisi dari kehadiran 10.000 penonton ke 5.000 penonton disetujui.

"Kami tengah menggodok opsi ini demi menghambat pertumbuhan jumlah kasus pandemi Covid-19 di Tokyo," kata peryataan penyelenggara Olimpiade Tokyo, kemarin.

Ilustrasi vaksin Johnson & Johnson menunjukkan efikasi terhadap varian Delta. Vaksin dosis tunggal ini memberikan perlindungan yang bertahan lama dengan respons antibodi yang tidak berkurang.SHUTTERSTOCK/Vladimka production Ilustrasi vaksin Johnson & Johnson menunjukkan efikasi terhadap varian Delta. Vaksin dosis tunggal ini memberikan perlindungan yang bertahan lama dengan respons antibodi yang tidak berkurang.

Hingga tiga pekan menjelang pembukaan Olimpiade Tokyo pada 23 Juli 2021, pemerintah Jepang dan Kota Tokyo masih berjuang melawan pandemi Covid-19.

Menurut rencana, status darurat di Tokyo akan ditinjau ulang pada 11 Juli 2021.

Pada Kamis (1/3/2021), diperoeh informasi bahwa besar kemungkinan, jumlah 10.000 penonton langsung Olimpiade dan Paralimpik Tokyo berkurang.

"Hal ini terkait dengan masih tingginya angka pandemi Covid-19 di Jepang," kata Gubernur Tokyo Yuriko Koike.

Baca juga: 40 Persen Kegiatan Olimpiade Tokyo Tanpa Penonton

Pekan ini, Tokyo mencatatkan angka baru 660 infeksi Covid-19.

Ruang makan utama terlihat selama tur pers Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, Minggu, 20 Juni 2021, di Tokyo.AP PHOTO/EUGENE HOSHIKO Ruang makan utama terlihat selama tur pers Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, Minggu, 20 Juni 2021, di Tokyo.

Angka ini adalah kenaikan hingga 100 kasus ketimbang sepakan sebelumnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com