TOKYO, KOMPAS.com - Sekitar 50 hari menjelang pembukaan Olimpiade Tokyo pada 23 Juli 2021, Komite Olimpiade Jepang (JOC) mengklaim bahwa vaksinasi tahap pertama untuk atlet Jepang hampir rampung.
"Kami sudah selesaikan sekitar 95 persen," ujar Presiden JOC Yasuhiro Yamashita, Kamis (3/6/2021).
Yamashita menambahkan, JOC memulai vaksinasi untuk para atletnya yang berlaga di Olimpiade dan Paralimpik Tokyo pada Selasa (1/6/2021).
Baca juga: Olimpiade Tokyo, Jaga Protokol Kesehatan, Tim Sofbol Putri Australia Asingkan Diri
Target tahap awal menyasar 600 atlet dan 1000 orang pelatih dan staf.
"Saya pun juga sudah mendapat vaksinasi hari ini," ujar Yasuhiro Yamashita.
JOC lanjut Yamashita mengatakan para atlet akan mendapatkan dua kali suntikan.
"Tanggal 20 Juni 2021, vaksinasi untuk mereka selesai semua," pungkas Yasuhiro Yamashita.
Jepang tengah memerangi gelombang keempat pandemi Covid-19 sejak delapan minggu tatkala gaung pelaksanaan Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020 mengemuka.
Saat ini 10 prefektur di Jepang, termasuk Tokyo berstatus darurat hingga 20 Juni 2021.
Sementara itu, program vaksinasi di Jepang berjalan lambat.
Pemerintah Jepang dalam data terkininya menyebut baru sekitar 3 persen dari 128 juta penduduk yang sudah mendapat suntikan vaksinasi.
Tercatat ada 74.000 kasus Covid-19 dengan angka kematian hingga 13.000 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.