Olimpiade Tokyo, Jaga Protokol Kesehatan, Tim Sofbol Putri Australia "Asingkan" Diri

TOKYO, KOMPAS.com - Demi menjaga protokol kesehatan saat berlatih internal di Jepang, tim sofbol putri Australi memilih "mengasingkan" diri.

Menurut informasi dari Komite Olimpiade Australia, tim sofbol menyewa tiga lantai dari sebuah hotel di Ota.

"Kami menggunakan hotel secara eksklusif untuk meminimalisasikan kontak dengan banyak orang," ujar Komite Olimpiade Australia.
Tim sofbol putri Australia meraih tiga medali perunggu pada Olimpiade 1996, 2000, dan 2008.

Raihan medali perak terwujud pada 2004.

Baca juga: Hasil Tes Covid-19 Negatif, Tim Sofbol Putri Australia Lanjutkan Pra-Olimpiade Tokyo

Tim sofbol putri Jepang, sementara itu, memenangi medali emas pada Olimpiade 2008 pada 21 Juii atau dua hari sebelum Olimpiade dimulai.

Jepang tengah memerangi gelombang keempat pandemi Covid-19 sejak delapan minggu tatkala gaung pelaksanaan Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020 mengemuka.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Ilustrasi vaksinasi covid-19.

Saat ini 10 prefektur di Jepang, termasuk Tokyo berstatus darurat hingga 20 Juni 2021.

Sementara itu, program vaksinasi di Jepang berjalan lambat.

Pemerintah Jepang dalam data terkininya menyebut baru sekitar 3 persen dari 128 juta penduduk yang sudah mendapat suntikan vaksinasi.

Tercatat ada 74.000 kasus Covid-19 dengan angka kematian hingga 13.000 orang.

Jepang kini memulai vaksinasi bagi atletnya yang ikut ambil bagian dalam Olimpiade dan Paralimpik Tokyo pada Selasa (1/6/2021).