Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Vertical Jump dan Kegunaannya

Kompas.com - 02/06/2021, 19:20 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

KOMPAS.com - Gerakan latihan kebugaran mempunyai manfaat lain yakni sebagai tolak ukur bagian tertentu dari kondisi jasmani seseorang.

Bentuk latihan tersebut menjadi cara untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan seseorang mampu melakukan gerakan tertentu.

Contoh gerakan latihan kebugaran untuk mengukur kekuatan otot adalah dengan melakukan variasi loncatan (jumping).

Terlebih untuk mengetahui daya ledak otot kaki biasanya menggunakan tes gerakan vertical jumping atau loncat tegak.

Vertical jumping menggunakan unsur kekuatan tubuh agar mampu meloncat setinggi mungkin secara tegak dari titik berdiri.

Seperti dilansir dari laman USA Basketball, unsur kecepatan juga berpengaruh penting pada tinggi loncatan vertikal seseorang dalam sebuah tes kebugaran.

Umumnya, gabungan rasio kekuatan berbanding kekuatan tubuh dengan kecepatan seseorang yang besar, dapat menghasilkan loncatan vertikal yang tinggi.

Baca juga: Unsur-unsur Kebugaran Jasmani dan Jenis Latihan Fisik untuk Meningkatkannya

Langkah melakukan vertical jump sebagai tes kebugaran jasmani diawali dengan menempatkan tubuh pada sikap awalan yakni menekuk lutut dan kedua tangan diayun ke belakang.

Kemudian, peserta latihan mendapat arahan untuk meloncat setinggi mungkin sembari menyentuh papan atau sasaran menggunakan tangan dengan jangkauan terjauh.

Jumlah rangkaian gerakan tes vertical jump pada tes kebugaran jasmani dapat dilakukan sebanyak tiga kali tanpa istirahat atau jeda.

Gerakan vertical jump sendiri bisa dilatih secara rutin serta memberi manfaat berupa kemampuan otot tubuh mengeluarkan tenaga maksimal (daya ledak) dalam waktu singkat.

Mengutip laman Very Well Fit, ketinggian loncatan vertical mempunyai kemungkinan bertambah apabila seseorang berlatih kekuatan secara rutin.

Pilihan bentuk latihan yang bisa dilakukan antara lain dengan gerakan squat, pylometric, lari jarak pendek (sprint), serta lunges.

Baca juga: 4 Faktor yang Memengaruhi Kebugaran Jasmani Seseorang

Latihan angkat beban mendasar secara rutin, menggunakan ritme dan jumlah beban teratur, juga bisa mempengaruhi ketinggian lompatan vertikal seseorang.

Pastikan setiap gerakan latihan didahului dengan pemanasan serta dilakukan sesuai porsi dan kemampuan tubuh agar terhindar dari cedera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com