KOMPAS.com - Gerakan latihan kebugaran mempunyai manfaat lain yakni sebagai tolak ukur bagian tertentu dari kondisi jasmani seseorang.
Bentuk latihan tersebut menjadi cara untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan seseorang mampu melakukan gerakan tertentu.
Contoh gerakan latihan kebugaran untuk mengukur kekuatan otot adalah dengan melakukan variasi loncatan (jumping).
Terlebih untuk mengetahui daya ledak otot kaki biasanya menggunakan tes gerakan vertical jumping atau loncat tegak.
Vertical jumping menggunakan unsur kekuatan tubuh agar mampu meloncat setinggi mungkin secara tegak dari titik berdiri.
Seperti dilansir dari laman USA Basketball, unsur kecepatan juga berpengaruh penting pada tinggi loncatan vertikal seseorang dalam sebuah tes kebugaran.
Umumnya, gabungan rasio kekuatan berbanding kekuatan tubuh dengan kecepatan seseorang yang besar, dapat menghasilkan loncatan vertikal yang tinggi.
Baca juga: Unsur-unsur Kebugaran Jasmani dan Jenis Latihan Fisik untuk Meningkatkannya
Langkah melakukan vertical jump sebagai tes kebugaran jasmani diawali dengan menempatkan tubuh pada sikap awalan yakni menekuk lutut dan kedua tangan diayun ke belakang.
Kemudian, peserta latihan mendapat arahan untuk meloncat setinggi mungkin sembari menyentuh papan atau sasaran menggunakan tangan dengan jangkauan terjauh.
Jumlah rangkaian gerakan tes vertical jump pada tes kebugaran jasmani dapat dilakukan sebanyak tiga kali tanpa istirahat atau jeda.
Gerakan vertical jump sendiri bisa dilatih secara rutin serta memberi manfaat berupa kemampuan otot tubuh mengeluarkan tenaga maksimal (daya ledak) dalam waktu singkat.
Mengutip laman Very Well Fit, ketinggian loncatan vertical mempunyai kemungkinan bertambah apabila seseorang berlatih kekuatan secara rutin.
Pilihan bentuk latihan yang bisa dilakukan antara lain dengan gerakan squat, pylometric, lari jarak pendek (sprint), serta lunges.
Baca juga: 4 Faktor yang Memengaruhi Kebugaran Jasmani Seseorang
Latihan angkat beban mendasar secara rutin, menggunakan ritme dan jumlah beban teratur, juga bisa mempengaruhi ketinggian lompatan vertikal seseorang.
Pastikan setiap gerakan latihan didahului dengan pemanasan serta dilakukan sesuai porsi dan kemampuan tubuh agar terhindar dari cedera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.