Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Pembentukan Mental WGM Irene, Tandang ke Lapak Catur di Pasar

Kompas.com - 01/06/2021, 21:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pecatur putri Indonesia yang menyandang gelar Woman Grand Master (WGM), Irene Sukandar, bercerita tentang pengalamannya membentuk mental hingga menjadi tangguh ketika berhadapan dengan lawan.

WGM Irene Sukandar menceritakan pengalaman tersebut secara eksklusif dalam talkshow YouTube bertajuk "Beginu" yang dipandu oleh Pemimpin Redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho.

Dalam kesempatan itu, WGM Irene Sukandar lebih dulu menjelaskan bahwa dirinya mulai menggeluti olahraga catur sejak kecil.

Tepatnya, setelah melihat sang ayah mengajari Kaisar Jenius Hakiki, kakak laki-lakinya, bermain catur.

Irene Sukandar yang mengaku memiliki sifat kompetitif tak ingin kalah dari kakaknya. Dia pun meminta diajari catur oleh sang ayah.

Baca juga: Irene Sukandar dan GothamChess Bersenang-senang dalam Duel Sama Kuat

Setelah itu, ketertarikan Irene Sukandar terhadap olahraga catur semakin tumbuh hingga sang ayah melihat potensi dalam dirinya.

Pada titik itulah, Irene Sukandar yang masih belia mulai mendapat pelatihan mental di bawah arahan sang ayah.

Dia bersama kakaknya diajak ke lapak-lapak catur di pasar untuk berduel catur dengan para "pecatur jalanan".

"Salah satunya ke lapak-lapak di pasar, di Kebayoran Lama, kami naik kereta, ketika satu lapak selesai, kami pindah ke lapak lain," kata Irene Sukandar.

"Itu butuh persiapan mental, teknis, dan lain sebagainya," ucap Irene.

Baca juga: WGM Irene Sukandar Sempat Stres Saat Polemik Dewa Kipas Meledak

Setelah rutin melakukan hal tersebut, Irene merasa mulai tangguh secara mental.

"Papa mempersiapkan saya akan hal ini, yaitu pertama mental, itu pasti. Bukan hanya karena lawannya lebih senior, melainkan juga karena kondisinya di pasar, bising, di sebelah rel kereta, itu untuk menempa mental," ucap Irene.

Selain mental, Irene juga mendapatkan pembelajaran teknis dari pengalaman tersebut.

"Kalau dari sisi teknisnya juga butuh karena di catur, papa menyadari bahwa saya akan bermain dengan orang-orang yang teoretis, orang yang sama-sama belajar di catur secara teori, buku, dan lain sebagainya," kata Irene.

"Saya butuh referensi dari karakteristik orang-orang lapak yang jauh berbeda karena mereka pemain alam," ucapnya.

Baca juga: Peringkat Catur Dunia - Irene Sukandar Masuk 100 Besar Pecatur Wanita Terbaik

Halaman:


Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com