Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil WGM Irene Kharisma Sukandar, Sandang Gelar Grandmaster sejak SMP

Kompas.com - 01/04/2021, 09:30 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Nama Irene Kharisma Sukandar melambung dalam beberapa hari terakhir. Dia selalu dikaitkan dengan olahraga catur.

Ya, Irene Kharisma Sukandar adalah salah satu dari banyaknya pecatur terbaik Indonesia yang moncer di dunia catur internasional.

Irene Sukandar adalah pecatur wanita Indonesia yang memiliki gelar Women Grandmaster (WGM) dari Federasi Catur Dunia (FIDE).

Dia meraih gelar WGM dari FIDE sudah sejak lama, pada tahun 2008, atau tepatnya ketika Irene masih duduk di bangku SMP.

Baca juga: Irene Sukandar dan GothamChess Bersenang-senang dalam Duel Sama Kuat

Sejak Desember 2008, dia menjadi orang Indonesia pertama yang meraih gelar Women Grandmaster (WGM). Seperti diketahui, WGM adalah gelar tertinggi di kategori wanita.

Kemudian, pada tahun 2014, dia kembali meraih gelar dari FIDE, yakni International Master (IM).

Gelar IM sejatinya merupakan gelar untuk pecatur putra, tetapi boleh dipakai oleh pecatur putra asalkan bermain melawan pecatur putra.

Gelar-gelar tersebut berlaku seumur hidup, kecuali seorang pecatur terbukti melakukan kecurangan.

Baca juga: WGM Irene Sukandar Bermain Imbang 2-2 dengan GothamChess

WGM Irene Kharisma Sukandar mengenal olahraga catur dari ayahnya, Singgih Yehezkiel, yang mengajaknya bermain catur di lapak-lapak.

Dia merupakan jebolan Sekolah Catur Utut Adianto, Bekasi, sejak 1999.

Biodata Irene Kharisma Sukandar

  • Lahir: Jakarta, 7 April 1992
  • Orangtua: Singgih Heyzkel dan Cici Ratna Mulya
  • Pendidikan:
    • SD Negeri 3 Pagi Kebayoran Lama, Jakarta
    • SMP Negeri 16 Bekasi
    • SMA Nusantara Jakarta Timur
    • Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris Universitas Gunadarma

Baca juga: Akurasi Langkah Dadang Subur Kontra WGM Irene: Magis Dewa Kipas Lenyap

  • Prestasi:
    • Juara 3 Kelompok Umur (KU) 10 Kejuaraan Catur ASEAN, Singapura (2002)
    • Juara 4 KU 10 tahun Kejuaraan Catur ASEAN, Malaysia (2003)
    • Dua medali perak pada SEA Games Vietnam (2003)
    • Peringkat ke-9 Kejuaraan Dunia Junior Yunani (2003)
    • Medali perak Olimpiade Catur papan tiga, Spanyol (2003)
    • Peringkat ke-14 Kejuaraan Dunia Junior di bawah 14 tahun di Pulau Kreta, Yunani (2004)
    • Medali perak Kejuaraan Catur Asia di bawah 14 tahun, Singapura (2004)
    • Imbang 3-3 dalam dwitarung melawan GMW Corke (juara 1 Kejuaraan Catur Asia di bawah 14 tahun di Singapura) (2005)
    • The Best Woman Player pada Malaysia Open (2008) Imbang 2-2 melawan IM Tania Sachdev dalam dwilomba JAPFA (2010)
    • Juara 1 dalam Brunei Invitational IM Tournament 1 dan juara 2 dalam Brunei Invitational IM Tournament 2 (2010)
    • Medali Perunggu di 26th Sea Games, Indonesia (2011)
    • The Best Woman Player di Queenstown Chess Classic, Selandia Baru (2012)
    • Juara 1 Asian Continental Chess Championship, Vietnam (2012)
    • Juara 1 the 5th Alexander the Great open Championship 2013' di Chalkidiki, Yunani (2013)
    • The Best Woman Player di Grand Europe Open Albena, Bulgaria (2013)
    • Medali Emas International Chess Rapid pada 27th Sea Games 2013' di Nay Pyi Taw, Myanmar (2013)
    • Juara 1 Australian Women's Masters di Melbourne, Australia (2014)
    • Juara 1 Asian Continental Chess Championship di Sharjah, Uni Emirat Arab (2014)
  • Gelar:
    • Grand Master Wanita (WGM) (2008)
    • Master Internasional (IM), gelar bagi pecatur laki-laki (2014)
  • Penghargaan:
    • Parama Krida Pratama dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (2005)
    • Atlet Harapan Indonesia Terbaik pada Indonesian Sports Award (2006)
    • Atlet Wanita Berprestasi Internasional dari Perwosi (Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia) (2006)
    • Atlet Harapan Terbaik dari Tabloid Bola (2007)
    • Wanita Pertama Indonesia yang bergelar Grand Master Wanita dari Museum Rekor Indonesia (2008)•
    • Atlet Putri Terbaik Indonesia di Anugerah Atlet Olahraga Indonesia (2009)
    • KONI Award sebagai salah satu Atlet Berprestasi (2014).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com