Profil Wijnaldum, Menahan Tangis karena Liverpool

KOMPAS.com - Georginio Wijnaldum akan meninggalkan Liverpool dengan status bebas transfer pada musim panas mendatang.

Sebab, kontrak Wijnaldum di Liverpool akan berakhir pada 30 Juni 2021 alias akhir musim ini.

Artinya Wijnaldum bakal angkat kaki dari Liverpool dengan status bebas transfer begitu musim berakhir.

Sebelumnya, Wijnaldum tak mencapai kesepakatan soal pembaruan kontrak sehingga sang pemain akan meninggalkan Liverpool akhir musim ini.

Baca juga: Sejarah Chant Youll Never Walk Alone, Lagu Kebesaran Liverpool

Gelandang asal Belanda itu telah menjalani laga terakhirnya bersama Liverpool pada pekan terakhir atau ke-38 Liga Inggris.

Pada laga terakhirnya, Wijnaldum menjadi kapten saat menjalani laga pamungkas ketika The Reds, julukan Liverpool, mengalahkan Crystal Palace dengan skor 2-0 di Stadion Anfield, Minggu (23/5/2021).

A Liverpool legend ?? pic.twitter.com/BGvleny9JL

— Liverpool FC (@LFC) May 23, 2021

"Saya menahan tangis saat ini. Orang-orang di Liverpool menghujani saya dengan cinta kasih selama lima tahun. Saya akan merindukan mereka," ujar Wijnaldum kepada Sky Sports dikutip Goal.

"Saya berharap bisa bermain lebih lama lagi di sini. Namun, nasib berkata lain. Saya harus memulai petualangan baru," kata dia melanjutkan.

Adapun selama berseragam Liverpool, Wijnaldum tampil dalam 237 pertandingan di semua kompetisi.

Dari 237 pertandingan tersebut Wijnaldum membukukan 22 gol dan 16 assist.

Baca juga: Arti Delapan Bintang pada Logo Liga Champions

Dia pun meraih empat trofi utama, yakni Premier League, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super Eropa, sejak didatangkan dari Newcastle United pada 2016.

Profil Georginio Wijnaldum

Pemain bernama lengkap Georginio Gregion Emile Wijnaldum berasal dari kota Rotterdam.

Lahir di Rotterdam, Wijnaldum pertama kali menimba ilmu di akademi sepak bola Sparta Rotterdam pada 1997. Lalu pindah ke akademi Feyenoord Rotterdam pada 2004.

Tiga tahun menimba ilmu di akademi Feyenoord, Wijnaldum naik kelas ke tim utama pada musim kompetisi 2007-2008.

Baca juga: Daftar Julukan-julukan Peserta Euro 2020

Sebelum dipromosikan ke tim utama, Wijnaldum lebih dulu mencatatkan debutnya pada musim 2006-2007.