Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal yang Perlu Diketahui soal Europa Conference League, Kompetisi Kasta Ketiga Eropa

Kompas.com - 24/05/2021, 14:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber UEFA

KOMPAS.com - UEFA Europa Conference League (UECL) akan digulirkan mulai musim depan. UECL bakal menjadi kompetisi kasta ketiga dalam ajang antarklub Eropa setelah Liga Champions dan Liga Europa.

UEFA selaku organisasi induk sepak bola Eropa telah mempertimbangkan untuk menggulirkan kompetisi strata ketiga sejak 2015.

Tujuan membentuk UECL adalah untuk mengakomodasi klub-klub dari negara anggota UEFA yang memiliki koefisien rendah.

Meski begitu, klub-klub dari negara dengan koefisien tinggi semisal Inggris atau Italia yang tidak lolos ke Liga Champions atau Liga Europa juga bakal berpartisipasi di UEFA Conference League.

Baca juga: Sejarah Piala Eropa, Mimpi Henri Delaunay yang Menjadi Nyata

Awalnya, nama sementara untuk kompetisi kasta ketiga ini adalah Europa League 2 (UEL 2).

Kemudian pada 24 September 2019, UEFA mengumumkan nama resminya yaitu UEFA Europa Conference League dan akan dimulai pada musim 2021-2022.

Berikut adalah hal-hal yang perlu diketahui soal UEFA Europa Conference League.

1. Tim-tim peserta

Mengutip laman resmi UEFA, Conference League bakal diikuti oleh 184 tim dari babak kualifikasi.

Tim-tim yang mengikuti kualifikasi UECL diambil dari klasemen akhir liga dan juga pemenang piala domestik. UEFA telah membagi jatah peserta UECL berdasarkan peringkat koefisien suatu negara, bisa diakses di sini.

Kualifikasi tersebut bakal menyaring 22 tim, lalu digabungkan dengan 10 tim yang gugur pada babak play-off Liga Europa. Hasilnya, fase grup UECL bakal diikuti oleh 32 tim.

Baca juga: Sejarah Anthem Liga Champions, Lagu Megah Kompetisi Eropa yang Bikin Merinding

2. Format kompetisi

Alur UECL adalah babak penyisihan grup, dilanjutkan dengan play-off fase gugur dan babak 16 besar, perempat final, semifinal, dan final.

Ke-32 tim peserta UECL dibagi menjadi delapan grup dengan masing-masing grup berisi empat tim.

Para juara grup bakal langsung lolos ke babak 16 besar. Sementara itu, runner-up grup akan menghadapi tim peringkat ketiga fase grup Liga Europa untuk memperebutkan tiket ke babak 16 besar UECL.

Sama seperti Liga Champions dan Liga Europa, pada babak penyisihan grup UECL setiap tim akan memainkan pertandingan kandang-tandang. Kemudian, untuk fase gugur digelar dua leg dan final satu pertandingan.

Baca juga: Kisah Kehancuran Karier Adriano, Sang Kaisar Pemilik Kaki Kiri Maut

3. Hari pertandingan

Hari pertandingan atau matchday UECL bakal dimainkan pada Kamis malam waktu setempat berbarengan dengan Liga Europa.

Adapun, laga final UEFA Europa Conference League musim depan bakal dilangsungkan satu minggu setelah partai puncak Liga Europa di Sevilla pada 18 Mei 2022.

4. Final

Pertandingan final edisi perdana UEFA Europa Conference League bakal dihelat pada 24 Mei 2022 di Stadion National Arena (Arena Kombetare), Tirana, Albania.

Sebagai kompetisi level ketiga, tim pemenang UECL bakal tampil di Liga Europa musim berikutnya dengan catatan mereka tidak lolos ke Liga Champions via jalur liga domestik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com