Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Piala Eropa, Mimpi Henri Delaunay yang Menjadi Nyata

Kompas.com - 17/05/2021, 11:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber UEFA

KOMPAS.com - Kurang dari satu bulan lagi, turnamen sepak bola negara-negara Eropa akan digelar. Piala Eropa atau Euro 2020 akan dilangsungkan pada 11 Juni hingga 11 Juli mendatang.

Euro 2020 sebenarnya dijadwalkan berlangsung pada 12 Juni hingga 12 Juli tahun lalu. Namun, pandemi Covid-19 membuat ajang empat tahunan itu diundur menjadi 2021.

Meski digelar pada 2021, turnamen tahun ini akan tetap menggunakan nama Euro 2020.

Adapun, Euro 2020 merupakan edisi ke-16 turnamen yang memiliki nama resmi UEFA European Football Championship.

Sejarah Piala Eropa

Ide untuk membentuk sebuah turnamen sepak bola antarnegara Eropa pertama kali diusulkan oleh sekretaris jenderal Federasi Sepak Bola Perancis (FFF), Henri Delaunay, pada 1927.

Namun, lahirnya Piala Dunia pertama FIFA yang dihelat di Uruguay pada 1930 membuat ide yang disuarakan oleh Henri Delaunay sempat tenggelam.

Baca juga: Sejarah Ballon dOr, Simbol Pesepak Bola Terbaik Dunia

Pada 1954, tiga negara yakni Perancis, Italia, dan Belgia membidani pembentukan Asosiasi Sepak Bola Uni Eropa (UEFA). Saat itu, Delaunay yang mewakili Perancis menjadi sekretaris jenderal.

Akan tetapi, setelah satu tahun menjabat sebagai sekretaris jenderal UEFA, Henri Delaunay meninggal dunia pada 9 November 1955.

Kemudian pada 1957, untuk menghormati jasa-jasa Henri Delaunay, UEFA sepakat menggelar turnamen sepak bola negara-negara Eropa seperti yang pernah diusulkan Delaunay.

Mimpi Henri Delaunay tentang kejuaraan sepak bola negara-negara Eropa pun menjadi nyata.

Turnamen tersebut diberi nama European Nations' Cup dengan nama resmi trofi yang diperebutkan adalah Henri Delaunay Trophy sebagai bentuk penghormatan kepada Delaunay.

Pada edisi pertama, tiga negara anggota UEFA yaitu Jerman, Italia, dan Inggris tidak ambil bagian. Babak kualifikasi atau penyisihan pun dimulai pada 28 September 1958 dengan diikuti oleh 17 negara.

Ke-17 negara tersebut berebut empat slot di putaran final (semifinal dan final).

Baca juga: Kisah Kehancuran Karier Adriano, Sang Kaisar Pemilik Kaki Kiri Maut

Babak penyisihan menggunakan sistem gugur dua leg, sementara itu semifinal dan final dilangsungkan di Perancis.

Dari hasil babak penyisihan, empat negara lolos ke semifinal yaitu Cekoslowakia, Uni Soviet, Perancis, dan Yugoslavia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com