Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Ballon d'Or, Simbol Pesepak Bola Terbaik Dunia

Kompas.com - 11/05/2021, 12:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Ballon d'Or dianggap sebagai gelar individu paling prestisius di dunia sepak bola. Trofi berbentuk bola emas itu merupakan simbol pesepak bola terbaik di dunia.

Ballon d'Or adalah penghargaan tahunan yang diberikan oleh majalah asal Perancis, France Football, kepada pemain yang dinilai menunjukkan penampilan terbaik selama satu musim.

Penghargaan Ballon d'Or pertama kali diberikan pada 1956 yang digagas oleh penulis majalah France Football, Gabriel Hanot.

Pada saat itu, Hanot meminta rekan-rekannya untuk memilih pemain terbaik Eropa.

Legenda sepak bola Inggris, Sir Stanley Matthews, yang saat itu bermain untuk Blackpool tercatat sebagai pemenang Ballon d'Or edisi pertama.

Baca juga: Sejarah Guard of Honour, Simbol Penghormatan untuk Sang Juara

Awalnya, penghargaan Ballon d'Or hanya diberikan kepada pemain-pemain yang berasal dari Eropa.

Hal itu membuat pemain hebat seperti Diego Maradona dan Pele tidak memenuhi syarat untuk memenangi Ballon d'Or.

Maradona meski bermain di Eropa, tetapi ia berasal dari luar Benua Biru yaitu Argentina. Sementara itu, Pele yang berkebangsaan Brasil tidak pernah bermain di Eropa.

Aturan tersebut kemudian diubah pada 1995 sehingga memungkinkan pemain-pemain non-Eropa yang bermain di Eropa memenangi Ballon d'Or.

Pemain dari luar Eropa pertama yang memenangi Ballon d'Or adalah George Weah pada 1995, saat ia membela AC Milan.

Baca juga: Sejarah Anthem Liga Champions, Lagu Megah Kompetisi Eropa yang Bikin Merinding

Kemudian pada 2007, peraturan soal pemenang Ballon d'Or berubah lagi dengan semua pesepak bola di seluruh dunia berhak masuk daftar nominasi.

Selain itu, setelah 2007, pelatih dan kapten tim nasional suatu negara juga diberikan hak untuk memilih pemenang Ballon d'Or.

Sebelumnya, sejak pertama kali digelar pada 1956 hingga 2006, pemenang Ballon d'Or dipilih oleh jurnalis sepak bola yang memiliki hak untuk memilih.

Dari 2010 hingga 2015, penghargaan Ballon d'Or digabungkan dengan FIFA World Player of The Year sehingga namanya menjadi FIFA Ballon d'Or.

Namun, pada 2016, FIFA menarik diri dan membuat penghargaannya sendiri yaitu The Best FIFA Men’s Player of the Year.

Lionel Messi meraih trofi Ballon d'Or keenamnya pada 2019.AFP/FRANCK FIFE Lionel Messi meraih trofi Ballon d'Or keenamnya pada 2019.

Baca juga: Mengapa Jersey Utama Manchester City Berwarna Biru Langit?

Hingga saat ini, Lionel Messi merupakan pemain dengan trofi Ballon d'Or terbanyak.

Megabintang Barcelona itu berhasil memenangi Ballon d'Or enam kali, termasuk empat trofi beruntun dari 2009 hingga 2012.

Di belakang Messi ada Cristiano Ronaldo yang mengoleksi lima gelar Ballon d'Or.

Pada 2020, Ballon d'Or resmi ditiadakan karena dampak pandemi Covid-19. Ini untuk pertama kalinya penghargaan Ballon d'Or tidak digelar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Irak, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Irak, Kickoff 00.30 WIB

Internasional
Live Indonesia Vs Uzbekistan, Rizky Ridho Diusir Wasit, Garuda Bobol Lagi

Live Indonesia Vs Uzbekistan, Rizky Ridho Diusir Wasit, Garuda Bobol Lagi

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Uzbekistan: Drama VAR, Gol Ferarri Dibatalkan, Garuda Bobol

Live Indonesia Vs Uzbekistan: Drama VAR, Gol Ferarri Dibatalkan, Garuda Bobol

Timnas Indonesia
Garuda Muda Tim Pertama yang Menahan Uzbekistan Tanpa Gol pada Babak Pertama

Garuda Muda Tim Pertama yang Menahan Uzbekistan Tanpa Gol pada Babak Pertama

Timnas Indonesia
HT Indonesia Vs Uzbekistan, Garuda Muda Tahan Dominasi Lawan

HT Indonesia Vs Uzbekistan, Garuda Muda Tahan Dominasi Lawan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Alasan Insiden Witan Berbuah Drop Ball bagi Kiper Lawan

Indonesia Vs Uzbekistan, Alasan Insiden Witan Berbuah Drop Ball bagi Kiper Lawan

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Uzbekistan, Drama VAR, Tendangan Kapten Buriev Kena Tiang

Live Indonesia Vs Uzbekistan, Drama VAR, Tendangan Kapten Buriev Kena Tiang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Uzbekistan: Jegal Lawan, Nathan Kena Kartu Kuning

Live Indonesia Vs Uzbekistan: Jegal Lawan, Nathan Kena Kartu Kuning

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Uzbekistan, Sisi Kanan Ditekan, Fajar Dapat Penanganan

Live Indonesia Vs Uzbekistan, Sisi Kanan Ditekan, Fajar Dapat Penanganan

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Uzbekistan, Sananta Gantikan Struick

Susunan Pemain Indonesia Vs Uzbekistan, Sananta Gantikan Struick

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Kans Marselino Tambah Gol Bersaing Top Skor

Indonesia Vs Uzbekistan, Kans Marselino Tambah Gol Bersaing Top Skor

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan, Kickoff 21.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan, Kickoff 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas dan Uber 2024, Indonesia Tembus Perempat Final

Hasil Piala Thomas dan Uber 2024, Indonesia Tembus Perempat Final

Badminton
Kejuaraan Berkuda di Jakarta Bakal Bertabur Bintang

Kejuaraan Berkuda di Jakarta Bakal Bertabur Bintang

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Awas Permainan Watak Serigala Putih, Garuda!

Indonesia Vs Uzbekistan, Awas Permainan Watak Serigala Putih, Garuda!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com