KOMPAS.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, dinilai sangat menderita pada awal MotoGP 2021.
Penilaian itu disampaikan jawara GP500 1993, Kevin Schwantz, seusai melihat penampilan Valentino Rossi pada empat seri MotoGP 2021.
Penampilan Valentino Rossi pada empat seri awal MotoGP 2021 memang tidak istimewa.
Valentino Rossi sempat mengejutkan publik ketika berhasil menempati posisi empat pada kualifikasi MotoGP Qatar. Namun, keuntungan tersebut tidak bisa dimanfaatkan Rossi.
Pebalap asal Italia itu tampil melempem dan hanya bisa menyelesaikan balapan MotoGP Qatar di urutan ke-12.
Berlanjut ke MotoGP Doha, penampilan Valentino Rossi tak kunjung membaik setelah hanya mampu finis di urutan ke-16.
Baca juga: Ketika Legenda MotoGP Diminta Bujuk Valentino Rossi agar Pensiun...
Setelah meninggalkan Qatar, Valentino Rossi masih kesulitan bersaing ketika MotoGP 2021 memasuki seri Eropa.
Di MotoGP Portugal, Valentino Rossi gagal menyelesaikan balapan seusai terjatuh pada lap ke-17.
Valentino Rossi kemudian juga gagal meraih poin dari MotoGP Spanyol seusai finis di urutan ke-17.
Hanya bisa meraih empat poin dari empat balapan membuat Rossi kini terpuruk di urutan ke-21 klasemen sementara pebalap MotoGP 2021.
Gagal bersaing pada empat seri pembuka MotoGP 2021 membuat Valentino Rossi kini sering mendapat kritik.
Sebab, Valentino Rossi menunggangi motor dengan spesifikasi yang identik seperti milik dua pebalap Monster Energy Yamaha, yakni Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
Berbeda dari Rossi, Fabio Quartararo dan Vinales sudah berhasil naik podium juara. Quartaro tercatat dua kali naik podium juara, yakni di MotoGP Doha dan MotoGP Portugal.
Di sisi lain, Vinales adalah pemenang dari balapan pembuka MotoGP Qatar.
Baca juga: Jagoan Balap Sepeda Ungkap Kata Rossi soal Kerugian Berhenti Ketika...
Melihat penampilan Rossi pada empat seri pertama MotoGP 2021, Kevin Schwantz mengaku sangat iba.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.