Arti Logo Manchester City

KOMPAS.com - Logo atau lambang utama menggambarkan identitas maupun sejarah dari sebuah entitas seperti klub sepak bola.

Begitu juga logo atau simbol milik salah satu klub peserta kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, yakni Manchester City.

Manchester City mengenalkan logo yang dipakai saat ini sejak Desember 2015, serta mulai digunakan pada awal musim 2016-2017.

Seperti dilansir dari laman resmi Manchester City, logo klub saat ini menjadi pengingat terhadap sejarah dan latar belakang klub tersebut.

Penggantian dilakukan dengan melakukan konsultasi dengan barisan pendukung klub, untuk memperbarui logo sebelumnya yang digunakan sejak 1997.

Terdapat lima unsur penting dalam logo Manchester City, mulai dari segi bentuk hingga simbol yang tertera di dalamnya.

Baca juga: Profil Phil Foden, Bintang Masa Depan Manchester City dan Timnas Inggris

Bentuk logo yakni lingkaran penuh mengambil dasar dari lambang klub pada periode 1930an hingga 1972 maupun era 1972 sampai 1997.

Kemudian terdapat tiga elemen dalam logo tersebut menggambarkan latar belakang klub, yang berasal dari kota Manchester.

Gambar kapal layar menunjukkan kanal Manchester, yang membuka jalur perdagangan kota tersebut sejak akhir abad ke-19.

Sedangkan garis diagonal pada bagian bawah, mengacu pada tiga sungai besar di kawasan kota Manchester yakni Irwell, Irk, dan Medlock.

Elemen lain dalam logo klub Manchester City adalah bunga mawar sebagai simbol wilayah Lanchasire, yang menaungi kota Manchester.

Unsur terakhir adalah tulisan nama klub beserta tahun pendirian pada 1894, saat bergabungnya tim St. Mark’s dengan Ardwick Association FC.

Ini adalah kali pertama bagi Manchester City mencantumkan tahun pendirian klub, sejak menggunakan lambang tim dalam seragam mereka pada 1930an.

Baca juga: Skuad Manchester City 2020-2021

Adapun bentuk maupun penempatan unsur latar belakang kota Manchester dalam lambang klub, mirip dengan skema desain logo milik New York City FC dan Melbourne City FC.

Ketiga klub tersebut dimiliki oleh perusahaan induk, City Football Group, di bawah pimpinan pengusaha asal Uni Emirat Arab, Khaldoon Mubarak.