Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Berdirinya BWF, Induk Olahraga Bulu Tangkis Dunia

Kompas.com - Diperbarui 01/03/2022, 15:54 WIB
Mochamad Sadheli ,
Medikantyo Junandika Adhikresna

Tim Redaksi

Sumber BWF,Skola

KOMPAS.com - Permainan bulu tangkis adalah jenis olahraga terpopuler kedua di Indonesia setelah sepak bola.

Perkembangan bulu tangkis di Indonesia tidak lepas dari keberadaan induk organisasi bulu tangkis nasional dan dunia.

Induk organisasi bulu tangkis dunia adalah BWF (Badminton World Federation). Sebelumnya, nama organisasi tersebut adalah IBF (International Badminton Federation).

Penjelasan mengenai apa nama badan induk olahraga bulu tangkis dan bagaimana sejarah terbentuknya organisasi tersebut dijelaskan secara singkat sebagai berikut:

Baca juga: Teknik Bulu Tangkis, Cara Melakukan Pukulan Net atau Netting

Pendirian IBF dan Berganti Nama Menjadi BWF

Induk organisasi bulu tangkis internasional adalah Badminton World Federation atau disebut juga Federasi Bulu Tangkis Dunia yang disingkat menjadi BWF.

Cikal bakal terbentuknya organisasi ini muncul pada 5 Juli 1934 atas prakarsa perwakilan dari sembilan negara, yang kemudian tercatat menjadi anggota.

Ketika itu, badan olahraga bulu tangkis internasional tersebut menggunakan nama awal International Badminton Federation (IBF).

Sembilan negara yang menjadi pendiri adalah Inggris, Perancis, Denmark, Republik Irlandia, Belanda, Selandia Baru, Skotlandia, Wales, dan Kanada.

Baca juga: Sistem Perhitungan Poin Bulu Tangkis

Terbentuknya organisasi ini sempat mendapat pertentangan dari negara anggotanya pada dekade 1970-an akibat alasan sosial politik.

Hingga akhirnya terbentuk organisasi tandingan bernama World Badminton Federation (WBF) oleh 22 negara yang kebanyakan berasal dari benua Asia dan Afrika pada 1978.

Namun, adanya organisasi tandingan ini tidak bertahan lama seiring adanya penyatuan kedua organisasi tersebut melalui konferensi unifikasi pada 1981.

Pergantian nama badan bulu tangkis dunia itu menjadi BWF baru secara resmi ditetapkan pada September 2006 dalam Rapat Luar Biasa di Madrid, Spanyol.

Melalui laman resminya, BWF menyebut memiliki anggota sebanyak 196 federasi di seluruh dunia yang terbagi dalam lima konfederasi di tingkat benua.

Baca juga: Cara dan Gaya Memegang Raket dalam Bulu Tangkis

Fungsi dan Tugas BWF

Sebagai induk olahraga bulu tangkis dunia, BWF memiliki tugas menerapkan peraturan permainan hingga rutin menyebarkan cabang tersebut di tataran global.

BWF sudah mampu menuntaskan misi besar mereka pada 1992, ketika bulu tangkis dipertandingkan untuk kali pertama dalam Olimpiade di Barcelona, Spanyol.

Sejak saat itu pula, BWF bertugas menetapkan pemain yang tampil dalam pesta olahraga terbesar dunia tersebut sekaligus menjadi penyelenggara utama turnamen cabang bulu tangkis.

Baca juga: Bulu Tangkis: Sejarah, Peraturan, dan Teknik Dasar

Tidak hanya menggelar kompetisi di Olimpiade, BWF juga memiliki agenda kejuaraan rutin seperti Piala Thomas, Piala Uber, Piala Sudirman, hingga Kejuaraan Dunia.

Misi untuk mengembangkan bakat-bakat pemain baru juga diusung melalui penyelenggaraan turnamen rutin dengan berbagai tingkatan mulai dari BWF Tour Super 100, World Tour 300, 500, 750, 1000, hingga World Tour Finals.

Selain itu, peraturan bulu tangkis diterapkan oleh BWF.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com