Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucapan Syukur Aprilia Manganang Usai Dipastikan sebagai Laki-laki

Kompas.com - 09/03/2021, 22:39 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan atlet voli putri Indonesia, Aprilia Manganang, mengaku bersyukur setelah dirinya dipastikan sebagai laki-laki.

Hal itu diungkapkan Aprilia Manganang dalam konferensi pers bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI, Jenderal Andika Perkasa, pada Selasa (9/3/2021) sore WIB.

Pada konferensi pers tersebut, Aprilia Manganang memberikan keterangan secara virtual dari RSPAD Gatot Subroto.

Aprilia Manganang saat ini sedang dirawat di RSPAD Gatot Subroto setelah menyelesaikan corrective surgery tahap pertama perubahan jenis kelamin dari perempuan ke laki-laki.

Terdekat, Aprilia Manganang akan kembali naik meja operasi sebagai tahapan terakhir dari proses perubahan jenis kelaminnya.

Baca juga: Kisah Hidup Perjuangan Masa Kecil Aprilia Manganang...


Ketika hadir dalam konferensi pers virtual, Aprilia Manganang terlihat sehat dan sesekali menampakkan senyum ke kamera.

Aprilia Manganang di ruang perawatan didampingi oleh kedua orang tuanya, yakni Akip Zambut Manganang dan Suryati Bori Lano.

Saat diminta keterangan, Aprilia Mananang sangat bersyukur karena telah dibantu menjalani proses perubahan jenis kelamin ini.

"Ini momen yang sangat saya tunggu. Saya sangat bahagia. Saya berterima kasih kepada semua dokter yang sudah membantu saya," kata Aprilia Manganang.

"Selama 28 tahun, saya sudah menunggu hal ini. Saya bersyukur karena tahun ini bisa tercapai," tutur Aprilia Manganang.

Baca juga: Profil Aprilia Manganang, dari Deretan Prestasi hingga Kepastian Laki-laki

Aprilia Manganang dipastikan berjenis kelamin laki-laki dari hasil pemeriksaan medis yang sudah dilakukan sejak 3 Februari 2021.

Menurut Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa, Aprilia Manganang mengalami hipospadia atau kelainan organ reproduksi ketika dilahirkan.

Karena keterbatasan peralatan medis ketika itu, Aprilia Manganang ditetapkan berjenis kelamin perempuan hanya dari tampilan fisik.

Aprilia Manganang ketika lahir tidak mendapatkan perawatan atau pemeriksaan lanjutan meskipun diketahui mengalami hipospadia.

Hal itu tidak lepas dari keterbatasan ekonomi keluarga Aprilia Manganang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com