Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD Andika Perkasa: Mantan Atlet Voli Putri Aprilia Manganang Dipastikan Laki-laki

Kompas.com - 09/03/2021, 19:42 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan atlet voli timnas putri Indonesia, Aprilia Manganang, dipastikan berjenis kelamin laki-laki.

Hal itu diumumkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI, Jenderal Andika Perkasa, dalam konferensi pers yang dihelat Selasa (9/3/2021) sore WIB.

Menurut Andika Perkasa, Aprilia Manganang yang juga merupakan prajurit TNI aktif dengan pangkat Sersan Dua (Serda) telah menjalani pemeriksaan medis sejak 3 Februari 2021.

Baca juga: Aprilia Manganang Dipastikan Pria, KSAD Siapkan 2 Opsi Penempatan untuk Dia

Pemeriksaan itu dilakukan karena Andika Perkasa dan pejabat TNI lainnya melihat ada kejanggalan dalam kondisi fisik Aprilia Manganang.

Andika Perkasa kemudian memanggil Aprilia Manganang ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di RSPAD Gatot Subroto.

Baca juga: Aprilia Manganang Pilih Pensiun dari Voli

Hasilnya, Aprilia Manganang dipastikan berjenis kelamin laki-laki. Sebab, hasil pemeriksaan medis menunjukkan Aprilia Manganang lebih memiliki organ tubuh laki-laki.

Tidak hanya itu, kadar hormon testosteron yang identik dengan laki-laki juga ditemukan lebih tinggi di tubuh Aprilia Manganang.

Hasil pemeriksaan itu kemudian membuat Andika Perkasa menawarkan Aprilia Manganang penanganan medis dan operasi (correction surgery).

Menurut Andika Perkasa, Aprilia Manganang sangat antusias ketika mendengar akan mendapat penanganan medis perubahan jenis kelaminnya.

Terdekat, Aprilia Manganang yang sudah menyelesaikan correction surgery pertama akan kembali naik meja operasi untuk kedua kalinya sebagai proses terakhir.

Dalam penjelesannya, Andika Perkasa menyebut Aprilia Manganang mengidap kelainan medis yan disebut hipospadia ketika dilahirkan.

Baca juga: Baca juga: KSAD: Aprilia Manganang Laki-laki Berdasarkan Pemeriksaan di RSPAD

Secara garis besar, hipospadia adalah kelainan saluran kencing atau reproduksi.

Andika Perkasa menyebut kelainan hipospadia yang dialami Aprila Manganang ketika lahir termasuk sangat serius.

Namun, karena keterbatasan fasilitas medis saat kelahiran, Aprilia Manganang ditetapkan berjenis kelamin perempuan.

"Aprilia Manganang sangat tidak seberuntung kita semua. Saat dilahirkan, Aprilia Manganang mengalami kelainan dalam sistem reproduksinya. Dalam terminologi kesehatan, kelainan itu disebut hipospadia," kata Andika Perkasa kepada wartawan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com