KOMPAS.com - Berikut ini adalah profil Aprilia Manganang, mantan atlet voli timnas putri Indonesia yang dipastikan berjenis kelamin laki-laki.
Aprilia Manganang lahir di Tahuna, Sulawesi Utara, pada 27 April 1992.
Dikutip dari Juara.BolaSport.com dan pemberitaan KOMPAS.com sebelumnya, pemilik nama lengkap Aprilia Santini Manganang itu berasal dari keluarga kurang mampu.
Aprilia terlahir dari pasangan Akip Zambrut Manganang dan Suryati Bori Lano. Ayahnya, Akip, adalah seorang buruh tani lepas, sedangkan sang ibu, Suryati, sesekali berjualan pisang goreng.
Pekerja keras sejak kecil
Kondisi ekonomi keluarga yang terbatas membuat Aprilia Manganang terbiasa bekerja keras sejak kecil.
Ketika duduk di SD, ia membantu menjajakan pisang goreng buatan ibunya. Bila tidak membantu sang ibu, ia ikut ayahnya mencangkul di ladang, memanjat pohon kelapa, dan mengupas buah kelapa itu.
Baca juga: Aprilia Manganang dan Harapannya untuk Timnas Voli
Terbiasa hidup keras sejak masih anak-anak menempa tubuh Aprilia menjadi kuat dan penuh energi. Kelebihan ini ia salurkan pada dunia olahraga.
Awalnya, Aprilia bermain bulu tangkis. Ketika masuk masa SMP, ia mengenal voli, tapi beralih ke bola basket.
Aprilia kembali menekuni voli setelah melihat kakaknya, Amasya, bisa mendapatkan uang melalui olahraga tersebut. Dari kejuaraan antar kampung, Aprilia kemudian bisa menembus voli profesional.
Meraih puncak karier di Proliga
Jalan hidup seorang Aprilia Manganang berubah pada 2011, saat ia direkrut oleh klub voli Alco. Hal ini membuatnya dilirik untuk bermain di kompetisi voli profesional Tanah Air, Proliga.
Aprilia meraih puncak karier bersama klub Jakarta Elektrik PLN, di mana ia digembleng secara keras oleh pelatih Tian Mei.
"Mei orang paling berjasa dalam karier saya. Dia percaya pada saya dan mau membuat saya jadi lebih baik," kata Aprilia yang membawa Jakarta Elektrik PLN juara Proliga 2015, 2016, dan 2017.
Kombinasi bakat, kerja keras, dan pola hidup yang baik membuat Aprilia Manganang menjelma menjadi salah satu spiker terbaik di Indonesia.