Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Pemain Indonesia Selebrasi Gol dengan Berpelukan?

Kompas.com - 05/03/2021, 15:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Sepak bola Indonesia saat ini sedang dalam ujian besar untuk kembali bangun. Setelah hampir satu tahun tak ada pertandingan, pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memberi izin.

Polri memberikan izin untuk dua laga uji coba timnas U22 Indonesia melawan Tira Persikabo dan Bali United.

Selain itu, Polri juga memberikan izin berlangsungnya turnamen pramusim Piala Menpora yang bakal bergulir pada 21 Maret-25 April 2021.

Dalam pelaksanaan pertandingan sepak bola nanti, PSSI sangat berhati-hati dalam penerapan protokol kesehatan.

Baca juga: Rencana PSSI Setelah Laga Timnas U22 Vs Tira Persikabo Batal Digelar

Selain digelar tanpa penonton, protokol kesehatan untuk pemain, staf, penyelenggara, hingga media diatur sedemikain rupa.

Pada presentasi PSSI kepada Polri, Februari lalu, federasi membatasi 277 orang yang hanya boleh hadir ke stadion.

Kemudian begitu juga dengan selebrasi pemain, ada aturan tersendiri.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, tak mau ambil risiko penularan Covid-19 karena selebrasi gol para pemain yang saling berpelukan.

Baca juga: Jadwal Timnas U22 Indonesia Vs Tira Persikabo, Main Malam Ini

Sehingga, dia melarang adanya selebrasi gol dengan pelukan antarpemain maupun staf.

"Kami diskusi dengan klub. Enggak bagus juga pelukan. Nanti dilihat kok gitu di bola," kata Mochamad Iriawan dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (5/3/2021).

"Kami meminimalkan (adanya pelanggaran protokol kesehatan). Kami menghargai situasi," ujar Mochamad Iriawan melanjutkan.

"Jadi, lihat pertandingan nanti. termasuk pemain cadangan harus pakai masker. Nanti disuting sama TV, enggak pakai masker, bisa jadi omongan.

Baca juga: Menpora: Timnas U22 Indonesia Ingin Lawan Tim Luar Negeri, tetapi...

"Kami sudah setahun enggak ada bola dan memperoleh izin susah. Jadi harus kami jaga," tandasnya.

Sejatinya, selebrasi berpelukan bisa saja diizinkan karena para pemain sudah menjalani swab test terlebih dahulu.

Akan tetapi, PSSI tak ingin mengambil risiko lebih lanjut.

"Kami tahu sebetulnya itu tidak masalah, cuma kami mau mengeleminasi maslaah. Supaya tidak banyak pembicaraan di luar. Intinya kami menghargai situasinya saja."

Baca juga: Respons Menpora Usai Uji Coba Timnas U22 Indonesia Sempat Dibatalkan

"Apa pun yang tidak perlu bakal jadi pembelajar dan nanti juga pasti ada revisi-revisi. Pak presiden juga tanya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com