Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagai Bumi-Langit, Ini Beda Bayaran Dustin Poirier dan Conor McGregor di UFC 257

Kompas.com - 26/01/2021, 16:00 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Kendati berhasil memenangi duel UFC 257, bayaran yang diterima Dustin Poirier ternyata jauh lebih kecil daripada lawannya, Conor McGregor.

Duel UFC 257 antara Conor McGregor vs Dustin Poirier telah rampung digelar di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Minggu (24/1/2021) kemarin.

Dustin Poirier sukses mengalahkan Conor McGregor dengan technical knock out (TKO) setelah bertarung selama dua ronde.

Ini menjadi pembalasan dendam Dustin Poirier setelah sebelumnya dikalahkan McGregor pada pertemuan pertama mereka.

 

Di arena duel UFC 257 kemarin, Dustin Poirier memang terbukti lebih unggul daripada McGregor. Akan tetapi, tidak demikian soal bayaran yang dia terima.

Baca juga: Kapok Kena Tendangan Dustin Poirier, Conor McGregor Ingin Berduel Lawan Manny Pacquiao di Ring Tinju

Perbedaan bayaran Dustin Poirier dan Conor McGregor bahkan bak bumi dan langit.

Dikutip BolaSport.com dari Forbes, Selasa (26/1/2021), McGregor mendapatkan bayaran 5 juta dolar AS atau sekitar Rp 70 miliar dari duel melawan Poirier.

Nominal tersebut dikabarkan masih bisa naik menjadi 20 juta dolar AS atau sekitar Rp 280 miliar, tergantung hasil penjualan pay-per-view (PPV) dan lain-lainnya.

Melalui hasil tersebut, sosok berjuluk The Notorious itu dinilai masih menjadi petarung paling sukses secara finansial dalam olahraga MMA.

Sementara itu, pendapatan yang diterima Dustin Poirier dari duel melawan McGregor masih dirahasiakan.

Akan tetapi, menurut laporan Independent, sosok berjuluk The Diamond itu diprediksi mendapatkan 300 ribu dolar AS atau Rp 4,2 miliar.

Nominal tersebut tentu masih kalah jauh dari bayaran yang diterima McGregor.

Bayaran tersebut telah melebihi penghasilan yang diperoleh oleh Poirier saat melawan Khabib Nurmagomedov dan Max Holloway.

Saat itu, Poirier hanya menerima bayaran 250 ribu dolar AS atau Rp 3,5 miliar.

Pendapatan Poirier saat melawan McGregor masih bisa meroket tergantung bonus dan penjualan PPV.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com