Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Takluk dari Poirier, Conor McGregor Dihajar Kritik dan Dianggap Lemah

Kompas.com - 26/01/2021, 09:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petarung fenomenal asal Irlandia, Conor McGregor, dihajar kritik seusai takluk dari Dustin Poirier pada UFC 257.

Saat berduel dengan Dustin Poirier pada UFC 257 di Pulau Yas, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (24/1/2021), Conor McGregor tumbang ketika ronde kedua berjalan dua menit 34 detik.

Conor McGregor tak berdaya setelah menerima tendangan dan pukulan bertubi-tubi dari Dustin Poirier.

Dia pun dinyatakan kalah lewat technical knockout (TKO) setelah tersungkur di atas oktagon.

Baca juga: VIDEO UFC 257 - Detik-detik Conor McGregor Tersungkur hingga Kalah TKO

Bagi McGregor, ini adalah pertarungan pertama sejak Januari 2020. Dia sempat absen 12 bulan setelah menang atas Donald Cerrone pada UFC 246.

Seusai takluk dari Poirier, McGregor pun menggunakan periode ketidakaktivan itu sebagai alasan.

"Anda tahu, sulit untuk mengatasi ketidakaktivan dalam jangka waktu yang lama, tendangan Dustin bagus, kaki saya seperti mati," kata McGregor, dikutip dari Express.

"Saya hanya tidak senyaman biasanya. Ini soal ketidakaktivan dan hanya itu. Dustin adalah seorang pejuang," ujar McGregor.

"Tentu saja, saya butuh aktivitas, kawan. Anda tidak boleh lepas dari keaktivan dalam bisnis ini dan begitulah adanya," tutur McGregor menjelaskan.

Baca juga: Floyd Mayweather Jr Sebut Conor McGregor Tukang Tipu bin Pecundang

McGregor kemudian mendapat kritik dari mantan bintang UFC, Chael Sonnen, setelah mengutarakan alasan tersebut.

Chael Sonnen menilai, ketidakaktivan bukan penyebab utama kekalahan McGregor.

"Conor menyatakan bahwa alasan dia kalah adalah ketidakaktivan. Saya menerima, tetapi tidak percaya itu adalah alasan," ucap Chael Sonnen, dikutip dari Mirror.

"Bentuk Conor yang kami lihat saat menghadapi Dustin adalah bentuk terburuk yang pernah saya lihat," imbuh Chael Sonnen.

Baca juga: Keok dari Dustin Poirer, Conor McGregor Diledek YouTuber Jake Paul

Di mata Chael Sonnen, McGregor tampak lemah saat berduel dengan Poirier.

"Dia sedang tidak fit, dia lambat, dia lemah, dan dia juga terlihat kurus," kata Chael Sonnen.

"Saya akui, terakhir kali dia bertarung, berat badannya naik, tetapi dia tampak kurus dan lemah menurut standarnya," tutur Chael menjelaskan.

Sejauh ini, McGregor sudah tiga kali menelan kekalahan di pentas UFC.

Sebelum Poirier, petarung berjulukan The Notorious itu pernah takluk di hadapan Nate Diaz (2016) dan Khabib Nurmagomedov (2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com