Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AC Milan Bisa Scudetto asalkan Satu Syarat Ini Terpenuhi

Kompas.com - 10/11/2020, 23:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Arrigo Sacchi percaya AC Milan bisa scudetto musim ini asalkan satu syarat ini bisa dipenuhi. Apa itu?

AC Milan saat ini masih belum terkalahkan di Liga Italia 2020-2021.

Dari tujuh pertandingan, I Rossoneri mampu meraup lima kemenangan dan dua hasil imbang.

Mereka pun kini kokoh di puncak klasemen Liga Italia dengan koleksi 17 poin.

AC Milan cukup jauh meninggalkan juara dan runner-up musim lalu, yakni Juventus dan Inter Milan.

Baca juga: Ketajaman Zlatan Ibrahimovic di AC Milan Bikin Pelatih Verona Kaget

Juventus saat ini menghuni peringkat lima (13 poin), sedangkan Inter Milan di urutan ketujuh (12 poin).

Mantan pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi.Dok. Goal Mantan pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi.

Laju nyaris sempurna AC Milan di kompetisi domestik musim ini membuat Arrigo Sacchi semringah.

Pelatih legendaris AC Milan itu percaya mantan klub asuhannya bisa juara Liga Italia musim ini.

Namun, menurut Sacchi, AC Milan harus memenuhi satu syarat ini jika ingin scudetto.

“Hanya ada satu rahasia untuk mencapai garis finis, percaya diri," kata Sacchi kepada La Gazzetta dello Sport, seperti dikutip dari Football Italia, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Klasemen Liga Italia - AC Milan di Puncak, 4 Besar Sengit, Juventus...

“Milan bisa memenangi Scudetto dalam kejuaraan yang aneh ini, tetapi pasukan Pioli harus lebih percaya diri, lebih kejam, dan lebih rendah hati," imbuhnya.

“Hanya dengan cara ini, mereka akan mampu mengatasi persaingan dari lawan yang sekarang, mungkin, sedang tertidur. Tapi cepat atau lambat, mereka akan melompat ke depan," ucap pria 74 tahun itu.

Skuad AC Milan saat ini mayoritas dihuni pemain muda berkualitas dan beberapa senior yang matang, ambil contoh Zlatan Ibrahimovic.

Kolaborasi muda-tua itu membuat Sacchi optimistis AC Milan bisa berbicara banyak musim ini.

“Saya mengatakannya lagi. Milan memiliki kualitas untuk memperebutkan gelar dengan satu syarat: Anda menunjuk ke grup dan bukan individu," ucapnya.

Baca juga: Krisis Keuagan akibat Covid-19, AC Milan Siap Potong Gaji Ibrahimovic dkk

“Jika mereka mau, dan karena Pioli adalah pelatih yang baik dan cerdas, saya yakin dia akan bisa menyesuaikan dan kami akan melihat kolaborasi yang lebih besar di antara para pemain," imbuhnya.

“Yang penting adalah membuat seluruh grup memahami bahwa permainan itu fundamental, tidak ada yang lebih penting dari permainan dan Anda hanya bisa mencapai kesuksesan melalui permainan," kata Sacchi megakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com