Alami Start Buruk, Pirlo Tetap Dianggap sebagai Pelatih Tepat bagi Juventus

KOMPAS.com - Mantan gelandang Juventus, Claudio Marchisio, meyakini bahwa Andrea Pirlo adalah sosok pelatih yang tepat bagi klub berjulukan I Bianconeri.

Juventus baru saja tumbang 0-2 dari Barcelona pada matchday kedua Liga Champions, Kamis (29/10/2020).

Hasil tersebut meneruskan tren buruk Si Nyonya Tua setelah ditahan imbang 1-1 dengan Hellas Verona pada laga pekan kelima Serie A atau kompetisi teratas Liga Italia.

Ditahan Verona membuat Juventus mencatatkan hasil imbang ketiga di Liga Italia 2020-2021.

Berbekal nilai 9 dari lima pertandingan, Bianconeri saat ini masih tertahan di peringkat kelima klasemen Liga Italia.

Baca juga: Juventus Start Buruk, Andrea Pirlo Dapat Trofi Tapir Emas

Rentetan hasil kurang meyakinkan yang diraih Juventus membuat Andrea Pirlo tercatat sebagai pelatih dengan start terburuk sejak Andrea Agnelli mengambil alih klub pada 2010.

"Prestasi" itu menyebabkan Pirlo mendapat trofi Tapir Emas atau Tapiro d'Oro dari acara berita satir, Striscia la Notizia.

Tapiro d'Oro Biasanya diberikan kepada selebriti atau atlet yang sedang mengalami periode buruk, seperti yang dialami Pirlo bersama Juventus saat ini.

Meskipun begitu, Pirlo masih mendapatkan dukungan, salah satunya dari Claudio Marchisio.

Baca juga: Pirlo Sadar Kekalahan dari Barcelona Buat Juventus Lebih Baik

Menurut Marchisio, Andrea Pirlo adalah pelatih yang tepat bagi Juventus. Hanya saja, Pirlo membutuhkan waktu untuk mengangkat performa juara Liga Italia itu.

"Siapa pun yang mengetahui dunia Bianconeri akan mengatakan bahwa Pirlo adalah orang yang tepat," kata Marchisio dikutip dari Football Italia.

"Dia butuh kesabaran, klub tahu itu dan dia tidak boleh hanya dibicarakan sebagai pelatih baru Juve, tetapi sebagai pelatih baru secara umum," imbuh eks pemain Juventus pada periode 2005-2006 dan 2008-2018 itu.

Baca juga: Klasemen Serie A Jelang Pekan Ke-6: AC Milan di Puncak, Juventus di Luar 4 Besar

"Dia baru saja memulai, tetapi memiliki ide untuk meninggalkan jejaknya. Di antara klub top lain, Juve adalah satu-satunya yang membuat perubahan radikal seperti itu," ucap Marchisio menegaskan.

Seusai ditahan imbang Verona lalu kalah dari Barcelona, Juventus selanjutnya akan menghadapi Spezia pada lanjutan pekan keenam Liga Italia.

Laga kontra Spezia menjadi kesempatan bagi Bianconeri untuk kembali ke jalur kemenangan.

Laga Spezia vs Juventus akan digelar di Stadion Alberto Picco pada Minggu (1/11/2020) malam WIB.