Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Triangle Choke, Jurus Khabib yang Buat Gaethje Mimpi Sebentar

Kompas.com - 26/10/2020, 10:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Khabib Nurmagomedov sukses menumbangkan Justin Gaethje dalam main event UFC 254, Minggu (25/10/2020) dini hari WIB.

The Eagle, julukan Khabib, meraih kemenangan lewat technical submission pada ronde kedua ketika duel berjalan 1 menit 36 detik.

Dengan menggunakan teknik kuncian triangle choke, The Eagle berhasil meraih kemenangan dalam pertarungan Khabib vs Gaethje.

Melansir Juara.net, triangle choke termasuk teknik submission tier 1 di MMA, dalam artian sangat umum dipakai dalam pertarungan grappling seperti halnya armbar atau rear-naked choke.

Baca juga: Takluk dari Khabib, Justin Gaethje Tetap Pede dan Sebut McGregor

Dalam triangle choke, seorang petarung melingkari leher dan satu tangan lawan dengan jepitan menggunakan kedua kaki yang membentuk segitiga.

Mengaplikasikan tekanan menggunakan kedua kaki dan bahu lawan sendiri, teknik ini menyetop aliran darah ke otak.

Rata-rata korban akan pingsan setelah dicekik selama 8-14 detik.

Korban akan langsung sadar sendiri tanpa kesulitan usai cekikan dilepas setelah 10-20 detik.

Bisa dilihat di laga utama UFC 254, Justin Gaethje sempat kehilangan kesadaran sejenak karena wasit agak lama memerintahkan Khabib melepaskan cekikannya walaupun Gaethje sudah melakukan tap.

Baca juga: Presiden UFC: Biarkan Khabib Nurmagomedov Beristirahat...

Gaethje juga langsung sadar sendiri setelah cekikan dilepas dan dia masih sempat menghampiri serta memeluk Khabib yang sedang menangis bersimpuh setelah dinyatakan menang.

Triangle choke sangat populer sebagai salah satu jurus dasar MMA sehingga sejumlah film aksi memakai teknik ini dalam adegan-adegannya.

Jurus triangle choke punya arti tersendiri bagi Khabib Nurmagomedov jika bicara karier MMA-nya secara keseluruhan.

Pada 13 September 2008, Khabib tampil dalam debut MMA-nya dengan mengalahkan Vusal Bayramov memakai triangle choke.

Baca juga: Pelajaran Berharga dari UFC 254 Khabib Vs Gaethje, Saling Menghormati!

Setelah mengawali semuanya dengan triangle choke, kini Khabib menyudahi perjalanannya di MMA juga dengan jurus yang sama.

Sementara itu, Justin Gaethje yang merupakan korban terakhir Khabib menggunakan kuncian tersebut, mengaku beruntung.

Sebab, kalah melalui submission lebih menguntungkan dari segi kesehatan daripada tumbang akibat KO/TKO.

"Tak ada orang lain yang lebih senang mendengar itu dibandingkan saya. Saya tahu bahwa bila saya kalah, saya tidak takut tercekik (oleh submission Khabib)," ujar Gaethje usai duel.

Baca juga: Khabib Nurmagomedov Sudah Punya Rencana Setelah Pensiun

"Jika saya dipukul KO, hal itu lebih mengesalkan karena ada konsekuensi kesehatan di balik itu. Namun, jika tercekik, Anda hanya akan mendapat mimpi indah sebentar," terangnya. (Dwi Widijatmiko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Liga Indonesia
One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

Sports
Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Liga Inggris
Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com