Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leher Dikunci Kaki Khabib, Gaethje: Saya Bermimpi Sebentar

Kompas.com - 26/10/2020, 09:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pemegang sabuk juara interim kelas ringan, Justin Gaethje, tak berdaya ketika bertarung dengan Khabib Nurmagomedov.

Gaethje terpaksa melakukan tap-out karena tak sanggup lagi menahan kuncian dari The Eagle, julukan Khabib, pada ronde kedua.

The Eagle akhirnya menang dalam duel main card UFC 254, Khabib vs Gaethje, Minggu (25/10/2020) dini hari WIB.

Kuncian Khabib tersebut dikenal dengan triangle choke, di mana terlihat mengunci bagian leher dan salah satu lengan lawan.

Baca juga: Takluk dari Khabib, Justin Gaethje Tetap Pede dan Sebut McGregor

Gaethje sejatinya sempat memberi perlawanan dengan mengangkat Khabib yang sedang mengunci kemudian membantingnya.

Akan tetapi, upaya tersebut sia-sia. Cengkraman teknik kunci Khabib sulit dilepas hingga Gaethje kesulitan bernapas.

Triangle choke memang terkenal dengan teknik kuncian yang menekan pembuluh nadi leher dan mengganggu aliran darah ke otak.

Hasilnya akan lebih parah jika Gaethje tidak melakukan tap-out kala kuncian semakin rapat.

The Eagle sebetulnya tak sadar dengan tap-out dari Gaethje. Namun, wasit kemudian meminta untuk Khabib melepas kuncinya sekaligus memberikan kemenangan untuk petarung asal Dagestan itu.

Baca juga: Fakta Menarik Pensiunnya Khabib, dari Deretan Rekor hingga Permintaan Terakhir

"Saya senang ketika bel ronde berbunyi," kata Gaethje kepada ESPN dikutip The Score.

"Tak ada orang lain yang lebih senang mendengar itu dibandingkan saya," ujar dia usai duel Khabib vs Gaethje.

"Saya tahu bahwa saya kalah, saya tidak takut tercekik (oleh submission lawan). Saya tidak takut tercekik," terangnya.

Meski begitu, dia merasa beruntung kalah melalui technical submission, bukan lewat KO/TKO.

Baca juga: 5 Duel Terbaik Khabib Nurmagomedov di UFC, dari McGregor Sampai Gaethje

Pasalnya, efek berkelanjutan, khususnya kesehatan, lebih terasa jika kalah akibat KO/TKO.

"Jika saya dipukul KO, hal itu lebih mengesalkan karena ada konsekuensi kesehatan di balik itu. Namun, jika tercekik, Anda hanya akan mendapat mimpi indah sebentar," terangnya.

Dalam pertarungan perebutan sabuk juara dunia kelas ringan UFC tersebut, Gaethje sejatinya memberikan perlawanan berarti kepada Khabib.

Pada ronde pertama, Gaethje beberapa kali berhasil memukul wajah dan menendang kaki Khabib.

"Saya melakukan banyak tendangan dan saya rasa dia akan berjalan terpincang selama tiga minggu. Akan tetapi, tetap saja saya tidak bangga karena saya kalah," tutur Gaethje.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
SSB Blles Academy Bawa Gaya Brasil, Misi Khusus Luciano Leandro untuk Indonesia

SSB Blles Academy Bawa Gaya Brasil, Misi Khusus Luciano Leandro untuk Indonesia

Sports
Alasan Southgate Panggil Pemain Muda Inggris untuk Pemusatan Latihan Euro 2024

Alasan Southgate Panggil Pemain Muda Inggris untuk Pemusatan Latihan Euro 2024

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com