Liverpool Vs Arsenal, Pasukan Juergen Klopp Kehilangan 5 Pemain

KOMPAS.com - Liverpool kembali bertemu dengan Arsenal dalam dua laga beruntun, kali ini pada pentas Piala Liga Inggris atau Carabao Cup.

Laga panas Liverpool vs Arsenal bakal kembali tersaji di Anfield Stadium, Kamis (1/10/2020) atau Jumat dini hari WIB.

The Reds, julukan Liverpool, tampil dengan kondisi agak pincang. Mereka akan kehilangan lima pemain pilar.

Empat di antaranya absen lantaran mengalami cedera, yakni Kostas Tsimikas, Jordan Henderson, Joel Matip, dan Alex Oxlade-Chamberlain.

Baca juga: Eks Kapten Man United: Liverpool Satu Level di Atas Manchester City

Satu lainnya yaitu Thiago Alcantara yang terpapar virus corona atau Covid-19.

"Jordan, kami akan mengevaluasi ulang pada hari Jumat setelah pertandingan ini untuk melihat apakah dia bisa siap untuk Aston Villa," kata asisten manajer The Reds, Pepijn Lijnders, kepada Liverpoolfc.com, Rabu (30/9/2020).

"Joel sama dengan apa yang saya katakan pekan lalu, dia akan siap setelah jeda internasional dan menggunakan waktunya untuk mempersiapkan pertandingan Everton."

"Alex Oxlade-Chamberlain berkembang dengan baik," ujar Pepijn Lijnders melanjutkan.

Baca juga: Liverpool Selevel dengan Everton dan Leicester, Klopp: Siapa Peduli

"Dia dalam kondisi yang baik dan sangat penting baginya bahwa fase pertama ini berjalan mulus. Tapi, tentu saja, itu butuh waktu lebih lama."

“Kami memiliki Kostas, yang setelah pertandingan Lincoln mengalami masalah paha."

"Kami pikir itu akan beres, ternyata tidak, jadi dia akan membutuhkan lebih banyak waktu," terang asisten pelatih Liverpool tersebut.

"Dia tidak akan terlibat pada hari Kamis dan juga tidak pada hari Minggu," tandasnya.

Sebagai gantinya, lanjut Pepijn Lijnders, Juergen Klopp mempersiapkan beberapa pemain muda jebolan akademi Liverpool.

Baca juga: Penampilan Liverpool Disentil Legenda Man United, Klopp Angkat Bicara

"Hal yang paling penting adalah Juergen Klopp memberi harapan dan kepercayaan untuk pemain muda," ungkap dia.

"Itulah hal mendasar dalam kunci keberhasilan pengembangan."

"Ada bisa melatih dengan bagus, Anda bisa melakukan semuanya dengan bagus. Namun, jika staf dari tim utama tak mampu memberikan harapan kepada pemain muda di akademi, semua akan menjadi sulit," tandas dia.