KOMPAS.com - Menjelang partai final Piala FA, Arsenal vs Chelsea, gelandang kreatif asal Swiss, Granit Xhaka, mengungkapkan segala benak pikiran yang menghantui dirinya.
Gelandang The Gunners, julukan Arsenal, tersebut sempat berselisih dengan para penggemar klub asal London Utara itu.
Perselisihan paling menonjol terjadi ketika para penggemar Arsenal bergembira saat Granit Xhaka ditarik keluar di tengah pertandingan.
Saat ditarik, dia kemudian langsung ke ruang ganti dan memberikan gestur yang tak pantas untuk fans The Gunners.
Baca juga: Arsenal Vs Chelsea, Asa Pulisic Akhiri Musim Pertama di Inggris dengan Trofi Piala FA
Imbasnya, dia dicopot dari status kapten. Setelah itu, namanya tak terdaftar dalam lima pertandingan yang dibesut oelh pelatih terdahulu, Unai Emery.
Seiring berjalannya waktu, Unai Emery digantikan oleh Mikel Arteta. Xhaka kembali mendapat motivasi dan kepercayaan dari pelatih baru.
Xhaka kembali mendapat jatah main di tim utama bersama Mikel Arteta.
Sekarang, performanya stabil dan tak ada lagi cacian yang menghampirinya.
Baca juga: Arsenal Vs Chelsea, Juara Piala FA Bisa Jadi Penawar Luka The Gunners
"Semua orang tahu apa yang terjadi antara saya dan para fans. Itu bukan waktu yang baik," kata Xhaka kepada BT Sport.
"Saya tidak pernah berhasrat meninggalkan Arsenal. Tetapi setelah insiden tersebut, tentu saja Anda akan memikirkannya."
"Saya harus jujur, saya jujur dengan semua orang. Saya nyaris, nyaris meninggalkan Arsenal. Tetapi saat ini, saya menikmati masa yang luar biasa bersama klub ini," terang dia.
Klub asal Bundesliga, Hertha Berlin, disebut-sebut menjadi pelabuhan selanjutnya kala pergi dari The Gunners.
Baca juga: Mesut Oezil 90 Persen Tinggalkan Arsenal pada 2021
Tetapi, Xhaka merasa kedatangan Arteta mengubah segalanya. Terutama masa depannya di Arsenal.
"Ketika Mikel Arteta datang, saya bertemu dan memiliki kesan yang sangat baik dengannya, percakapan yang sangat baik," tutur Xhaka.
"Ya, Mikel adalah orangnya. Dia mengubah saya dan memberikan kesempatan kedua. Dia menunjukkan kepercayaan kepada saya dan saya telah mencoba untuk membayar kepercayaan tersebut."
"Saya selalu berkata pada diri sendiri, juga pada fans, bahwa saya adalah pemain yang akan selalu memberikan 100 persen di setiap pertandingan."
Baca juga: Final Piala FA Arsenal Vs Chelsea, Pulisic Siap Tempur di Wembley
"Lalu mereka mulai memahami saya dan semakin memahami," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.