GOLDEN STATE, KOMPAS.com - Klub basket anggota NBA Golden State Warriors mencari dana besar sebagai dampak pandemi corona.
Besaran dana itu mencapai angka 250 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,5 triliun.
Menurut penuturan pemilik Warriors, Joe Lacob, pihaknya akan mempertimbangkan pinjaman dari perusahaan investasi Goldman Sachs.
"Namun, pembicaraan tentang pinjaman itu belum tuntas, termasuk pembicaraan mengenai pinjaman tunai," kata warta media Athletic.
Golden State Warriors kehilangan pemasukan dari tiket lantaran kelanjutan kompetisi NBA dilaksanakan tanpa kehadiran langsung penonton.
Semua laga NBA akan disatukan di Orlando.
Baca juga: Akhirnya, Golden State Warriors Rasakan Lagi Menang di Kandang
Dalam catatannya, Forbes mengatakan bahwa pendapatan Warriors pada musim 2018-2019 mencapai 440 juta dollar AS atau sekitar Rp 6,16 triliun.
Dari jumlah itu, 178 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,49 triliun berasal dari tiket penonton.
Baca juga: Kenapa Tak Ada Pemain Golden State Warriors di NBA All Star 2020?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.